بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Makalah Iman Kepada Rasul Allah, dalil iman kepada rasul makalah iman kepada rasul allah rukun iman kepada rasul allah hikmah beriman kepada rasul contoh iman kepada rasul pentingnya iman kepada rasul pengertian beriman kepada rasul menurut bahasa dan istilah buah iman kepada rasul adalah

B.     IMAN KEPADA RASUL ALLAH1.      Pengertian Iman kepada Rasul

Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya.Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Firman Allah SWT :
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48).

2.      Ciri-ciri Rasul:

a.       Laki-laki yang berasal dari manusia, QS. Al Kahfi (18) : 110
b.      Ma’sum terjaga dari kesalahan, QS. An Najm (53) : 2-5 
c.       Menjadi suri teladan, QS. Al Ahzab (33) : 21
d.      Memiliki akhlaq yang mulia; shidiq, tabligh, amanah dan fathonah. QS. Al Qalam (18) : 4
e.       Memiliki mu’jizat, QS. Al Qomar (54) : 1
f.       Tersampaikan berita tentang kedatangannya, QS. Ash Shaff (61) : 6
g.      Adanya berita kenabian, QS. Al Furqan (25) : 30
h.      Hasil perbuatan seperti kader (sahabat), lingkungan dan tatanan kehidupan dan peradaban Islami, QS. Al Fath (48) : 29

3.      Mu'jizat Rasul

Untuk menunjukkan bahwa dia memang ditunjuk Allah untuk menjadi utusannya kepada seluruh manusia itu. maka rasul dan nab itu di beri mukjizat. Mukjizat adalah perkara-perkara yang merobek adat kebiasaan, di luar ukuran hokum sebab akibat, sehingga lelah lah akal untuk memutuskannya padahal dia menjadi kenyataan. Fungsi Mukjizat :
a.       Mukjizat sebagai bukti kebenaran bahwa yang membawanya benar-benar Rasul utusan Allah SWT.
b.      Mukjizat sebagai senjata yang digunakan oleh para Rasul untuk menghadapi dan mengalahkan musuh-musuh yang menentangnya.

Pada dasarnya Mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam, yaitu :

a.       Mukjizat Kauniyah : Mukjizat yang berhubungan dengan peristiwa alam, seperti terbelahnya laut merah dengan tongkay Nabi Musa As.
b.      Mukjizat Syahsiyah : Mukjizat yang keluar dari tubuh seorang Rasul, seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhammad SAW.
c.       Mukjizat Salbiyah : Mukjizat yang dapat menghilangkan kekuatan, seperti Raja Namrud membakar Nabi Ibrahim As. ,namun api yang membakarnya tidak mempan.
d.      Mukjizat Akliah : Mukjizat yang masuk akal atau rasional, yaitu Al-Qura’an.

4.      Tanda-Tanda Beriman kepada Rasul

a.       Teguh keimananya kepada Allah SWT
b.      Mempercayai ajaran yang disampaikan para Rasul
c.       Mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasul
d.      Menjadikan Rasul sebagai teladan hidup, baik sebagai pribadi ataupun pemimpin umat

5.      Hikmah Beriman kepada Rasul Allah

Beriman kepada rasul memiliki hikmah yang sangat baik bagi kehidupan kita,baik dalam kehidupan secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.Adapun hikmah-hikmah dengan kita beriman kepada rasul Allah, antara lain :
1)      Dengan beriman kepada Rasul kita memiliki seorang teladan yang baik. Rasul merupakan suri teladan yang baik bagi umat manusia.
2)       Dengan beriman kepada rasul Allah kita mendapat bimbingan dalam kehidupan, baik dalam kehidupan umat manusia secara pribadi, dalam keluarga maupun dalam masyarakat luas.
3)      Dengan beriman kepada Rasul Allah kita dapat mengetahui dan mencontoh tentang cara membentuk masyarakat yang adil, makmur, dan saling menghormati. Semua manusia pasti mengharapkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan saling menghormati, hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah saw, ketika membina masyarakat yang damai walaupun berbeda suku dan agama.
4)      Dengan beriman kepada Rasul Allah kita memiliki petunjuk dalam rangka meraih kebahagiaan, baik ketika di dunia maupun ketika di akhirat kelak. Manusia yang cenderung mengedepankan kekuatan akalnya maka kehidupan setelah mati tidak mampu menjamahnya sehingga kedatangan Rasul-rasul Allah menjelaskan tentang hal tersebut.
5)      Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya.
6)      Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.
7)       Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
8)      Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya.
9)      Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan rasul atas perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada umatnya.
10)  Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan yang diberikan rasul.
11)  Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.
12)  Makin menyempurnakan imannya.
13)  Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
14)  Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
15)  Memiliki teladan dalam hidupnya.
Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Ahzab/33: 21 yang Artinya :
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.
16)  Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. 
Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imran/3: 31 yang Artinya :
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.”Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

17)  Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya.
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran  (Q.S. az-Zariyat/51: 56) yang Artinya :

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Beriman kepada Rasul dan kitab Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul dan kitab Allah berarti adalah kita harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul dan kitab-kitab Allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesutu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif, Pelajaran Tauhid, Jakarta: Darul Haq, 1998,
Hamka, Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1978
Susiba, Akidah akhlak, Pekanbaru: CV. Mutiara pesisir Sumatra, 2014

________________________________________
[1] Susiba, Akidah akhlak, Pekanbaru: CV. Mutiara pesisir Sumatra, 2014, hlm. 47
[2] Hamka, Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1978, Hlm 124-125
[3] Op,Cit,. hlm. 50
[4]Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif, Pelajaran Tauhid, Jakarta: Darul Haq, 1998, hlm. 42.

Related Post:




0 Response to "Makalah Iman Kepada Rasul Allah, dalil iman kepada rasul makalah iman kepada rasul allah rukun iman kepada rasul allah hikmah beriman kepada rasul contoh iman kepada rasul pentingnya iman kepada rasul pengertian beriman kepada rasul menurut bahasa dan istilah buah iman kepada rasul adalah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel