بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Manfaat dan Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran, manfaat media pembelajaran prinsip media pembelajaran manfaat media pembelajaran menurut para ahli jenis media pembelajaran kedudukan media pembelajaran manfaat media pembelajaran pdf prinsip penggunaan media pembelajaran pdf prinsip pemilihan media pembelajaran

MANFAAT DAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

A.      Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar.[1] Dalam bahasa arab, media adalah  perantara ( وسائل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.[2] Hamidjojo dalam latuheru memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide atau pendapat yang dikemukan itu sampai kepada penerima yang dituju.[3]


Selanjutnya, pembelajaran yang diidentikkan dengan mengajar berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut), ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi pembelajaran, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan anak sehingga anak didik mau belajar.[4]

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan kepada peserta didik.[5] Hamalik mengatakan bahwa pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, materialitas, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling memengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.[6]

Media pembelajaran adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.[7]  Rossi dan breidle mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran , majalah dan sebagainya.[8] Sedangkan   Gerlach dan ely menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.[9]

B.      Manfaat Media Pembelajaran


Perolehan pengetahuan siswa seperti digambarkan Edgar Dale menunjukkan bahwa pengetahuan akan  semakin  abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut. Hal semacam ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu sebaiknya diusahakan agar pengalaman siswa menjadi lebih kongkret, pesan yang ingin disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran  dan tujuan yang ingin dicapai, yang dapat dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan kondisi yang sebenarnya.

Supaya hal tersebut dapat tercapai, muncullah media pembelajaran sebagai solusinya yang membantu merubah hal yang  bersifat abstrak menjadi kongkret. Dengan begitu media pembelajaran memiliki banyak manfaat dalam mensukseskan  pembelajaran.

Menurut wina sanjaya, media pembelajaran bermanfaat untuk :1.       Menangkap objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. Guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari yang langka melalui hasil rekaman video. Atau bagaimana proses perkembangan ulat menjadi kupu-kupu; proses perkembangan bayi dalam rahim mulai dari sel telur dibuahi sampai menjadi embrio dan berkembang menjadi bayi.

2.       Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu.

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pejaran yang bersifat abstrak menjadi kongkret sehingga mudah untuk dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat disajikan melalui film. Selain itu, media pembelajaran juga dapat menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin dapat ditampilkan didalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Untuk memanipulasi keadaan, media pembelajaran juga dapat menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit diikuti seperti gerakan mobil, gerakan kapal terbang, gerakan pelari atau gerakan sedang berolahraga, atau sebaliknya dapat mempercepat  gerakan-gerakan yang lambat, seperti gerakan pertumbuhan tanaman, perubahan warna suatu zat dan lain sebagainya.

3.       Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Sebagai contoh sebelum menjelaskan materi tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran limbah pabrik dan lain sebagainya. [10]

Menurut Kemp dan Dayton, manfat media pembelajaran adalah :

1.       Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan dan aplikasi lebih lanjut.

2.       Pembelajaran bisa lebih menarik

Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memeiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
3.       Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
4.       Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
5.       Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas.
6.       Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
7.       Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8.       Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mngajar, misalkan sebagai penasihat atau konsultan siswa. [11]

MANFAAT DAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Related Post:




0 Response to "Manfaat dan Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran, manfaat media pembelajaran prinsip media pembelajaran manfaat media pembelajaran menurut para ahli jenis media pembelajaran kedudukan media pembelajaran manfaat media pembelajaran pdf prinsip penggunaan media pembelajaran pdf prinsip pemilihan media pembelajaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel