بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

macam model desain pembelajaran. Model Dick and Cery ( Procedural Model ), Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional), Model Banathy, Model R. Glasser, Model Gerlach dan Ely, Model Berbasis Sistem ( Sistem Oriented )

MODEL-MODEL DESAIN PEMBELAJARAN ;  Macam-macam model pembelajaran. Model Dick and Cery ( Procedural Model ),  Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional),  Model Banathy,  Model R. Glasser,  Model Gerlach dan Ely,  Model Berbasis Sistem ( Sistem Oriented )

2.      Model Dick and Cery ( Procedural Model )

            Dalam mendesain pembelajaran model Dick and Cery ini harus dimulai dengan mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum. Menurut model ini, sebelum desainer merumuskan tujuan khusus yakni performancegoals, perlu menganalisis pembelajaran serta menentukan kemampuan awal siswa terlebih dahulu. Mengapa hal ini perlu dirumuskan ? oleh sebab rumusan kemampuan khusus harus berpijak dari kemampuan dasar atau kemampuan awal. Manakala telah dirumuskan tujuan khusus yang harus dicapai selanjutnya dirumuskan tes dalam bentu Criterion Reference Test, artinya tes yang mengukur kemampuan penguasan tujuan khusus. Untuk mencapai tujuan khusus selanjutnya dikembangkan strategi pembelajaran, yakni skenario pelaksanaan pembelajaran yang diharapkan dapat mencapai tujuan secara optimal, setelah itu dikembangkan bahan-bahan pelajaran yang sesuai dengan tujuan.[10]
            Model dick Carey, dan Carey adalah salah satu dari model prosedural[11]. Prosedural menyarankan agar penerapan prinsip desain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkahyang harus ditempuh secara berurutan.

            Langkah-langkah desain pembelajaran menurut Dick and Cery adalah :

a.       Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran
b.      Melaksanakan analisis pembelajaran
c.       Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
d.      Merumuskan tujuan performansi
e.       Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
f.       Mengembangkan strategi pembelajaran
g.      Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
h.      Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
i.        Merevisi bahan pembelajaran
j.        Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Penggunaan model Dick and Cery dalam pengembangan suatu mata pelajaran dimaksudkan agar :[12]
a.       Pada awal proses pembelajaran anak didik atau siswa dapat mengetahui dan mampu melakukan hal-hal yang berkaitan dengan materi pada akhir pembelajaran
b.      Adanya pertautan antara tiap komponen khususnya strategi pembelajaran dan hasil pembelajaran yang dikehendaki
c.       Menerangkan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan perencanaan desain pembelajaran.
Manfaat model prosedural yakni [13] :
•         Model alur pelaksanaanya jelas
•         Setiap langkah jelas
•         Dengan keteraturan ini, maka terjadi efektivitas dan efesiensi pelaksanaan.
Namun disamping mempunyai manfaat, model prosedural ini juga memiliki keterbatasan, antara lain yaitu[14] :
•         Kaku, karena setiap langkah sudah ditentukan sebelumnya.
•         Tidak semua prosedur pelaksanaan kbm atau peristiwa belajar dapat dikembangkan menurut langkah-langkah tersebut.

3.      Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)

Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) adalah model yang dikembangkan di Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 1975. PPSI berfungsi untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran secara sistematis, untuk dijadikan sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

PPSI terdiri dari 5 tahap, yakni :

a.       Merumuskan tujuan
b.      Mengembangkan alat evaluasi
c.       Mengembangkan kegiatan belajar mengajar
d.      Mengembangkan program kegiatan pembelajaran
e.       Pelaksanaan program[15]

4.      Model Banathy

            Model desain sistem pembelajaran dari Banathy berbeda dengan model Kemp.  Model bananthy ini memandang bahwa penyusunan sistem instruksional dilakukan melalui tahapan-tahapan yang jelas.

 Terdapat 6 tahap dalam mendesain suatu program pembelajaran menurut model banathy, yakni :

a.       Menganalisis dan merumuskan tujuan, baik tujuan pengembangan sistem maupun tujuan spesifik
b.      Merumuskan kriteria tes yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c.       Menganalisis dan merumuskan kegiatan belajar
d.      Merancang sistem
e.       Mengimplementasikan dan melakukan kontrol kualitas sistem
f.       Mengadakan perbaikan dan perubahan berdasarkan hasil evaluasi
Manakala kita lihat langkah 1-4 merupakan tahapan dalam rangka proses rancangan, sedangkan tahap 5 dan 6 adalah tahap pelaksanaan dari perencanaan yang sudah dirumuskan.[16]

5.      Model R. Glasser

Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembang desain pembelajaran Model Glasser adalah sebagai berikut :

a.       Instructional Goals (Sistem Objektif)
b.      Entering Behavior (Sistem Input)
c.       Instructional Procedurs (Sistem Operator)
d.      Performance Assesment (Output Monitor)
                        Model Glasser adalah model yang paling sederhana. Ia menggambarkan suatu desain atau pengembangan pembelajaran ke dalam empat komponen yang tersebut diatas.[17]

6.      Model Gerlach dan Ely

            Model pengembangan instruksional yang dikembangkan oleh Gerlach dn Ely dimaksudkan untuk pedoman perencanaan mengajar.
            Model ini merupakan suatu upaya untuk menggambarkan secara grafis, suatu model perencanaan pembelajaran yang sistematis. Model ini merupakan suatu garis pedoman atau suatu peta perjalanan dan hendaknya digunakan sebagai checklist dalam membuat sebuah rencana untuk kegiatan pembelajaran. Dalam model ini diperlihatkan keseluruhan proses belajar mengajar yang baik, sekalipun tidak menggambarkan princian setiap komponen. Model ini memperlihatkan hubungan antara elemen yang satu pada aturan yang dapat dikembangkan ke dalam suatu rencana untuk kegiatan pembelajaran.

            Menurut Gerlach dan Ely (1971), langkah-langkah dalam pengembangan instruksional terdiri dari :

a.       Merumuskan tujuan instruksional (Specification of Obcectives)
b.      Menentukan isi materi pelajaran (Spesification of Content)
c.       Penilaian kemampuan awal siswa (Assessment of Entering Behavior)
d.      Menentukan teknik dan strategi (Determination of Tecnik and Strategy)
e.       Pengelompokan belajar (Organization of Groups)
f.       Pembagian waktu (Allocation of Time)
g.      Menentukan Ruangan (Allocation of Space)
h.      Memilih media (Allocation of Resources)
i.        Mengevaluasi hasil belajar (Evaluation of Permance)
j.        Menganalisis umpan-balik (Analysis of Feedback)[18]
            Beberapa aliran ataupun model desain pembelajaran yang lain[19]

7.      Model Berbasis Sistem ( Sistem Oriented )


Model desain pembelajaran berbasis sistem merupakan desain pembelajaran yang mengembangkan teori sistem atau pendekatan sistem dalam pelaksanaanya[20].model ini biasanya dimulai dengan analisis kebutuhan serta alur pelaksanaanya berutan, artinya jika langkah analisis kebutuhan belum selesai dilaksanakan maka langkah selanjutnya tidak dapat dilaksanakan.
Secara khusus, model berbasis sistem memiliki ciri-ciri [21]:
•         Jumlah komponennya relatif banyak dibandingkan model lain
•         Sering diawali dengan komponen analisis kebutuhan
•         Memisahkan penilaian proses belajar dan penilaian terhadap progam pembelajaran
•         Merupakan prosedur pengembangan karena adanya alur umpan balik dan komponen revisi
•         Dapat mencantumkan aspek manajement
Beberapa keterbatasan yang dimiliki mode ini yaitu :
•         Terlalu rumit
•         Waktu yang dibutuhkan terlalu banyak dibandingkan model lain
•         Memerlukan upaya khusus untuk mengkaji model ini


Related Post:




0 Response to "macam model desain pembelajaran. Model Dick and Cery ( Procedural Model ), Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional), Model Banathy, Model R. Glasser, Model Gerlach dan Ely, Model Berbasis Sistem ( Sistem Oriented )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel