بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Metode pendidikan, Alat pendidikan, Lingkungan pendidikan, Evaluasi pendidikan, metode evaluasi pendidikan evaluasi pendidikan pdf makalah metode evaluasi pembelajaran metode evaluasi program konsep evaluasi pendidikan contoh evaluasi pendidikan metode evaluasi pdf metode evaluasi keperawatan

KOMPONEN PENDIDIKAN ISLAM ; Metode pendidikan,  Alat pendidikan,  Lingkungan pendidikan


5.      Metode pendidikan, Evaluasi pendidikan

Keberhasilan proses pendidikan dalam mengantarkan anak didik mencapai tujuan pendidikan tidak terlepas dari peranan metode yang digunakan. Metode secara harfiah, berasal dari bahasa yunani yaitu kata depan meta dan kata benda “hodos”. Kata “meta” berarti “menuju, melalui, mengikuti”. Dan kata “hodos” berarti “cara, jalan dan arah”.[13]

Menurut istilah, metode adalah cara berfikir menurut sistem tertentu. Runesa menjelaskan, metode adalah prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Dari dua pendapat tersebut, disimpulkan bahwa metode adalah cara atau prosedur yang digunakan dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang optimal.



Menurut  Nur Uhbiyati metode pendidikan yaitu strategi yang relevan yang dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan materi pendidikan kepada anak didik. Metode berfungsi mengolah, menyusun, dan menyajikan materi pendidikan agar materi pendidikan tersebut dapat dengan mudah diterima dan dimiliki oleh anak didik.[14]

Dalam dunia pendidikan, istilah metode secara sederhana berarti cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pendidikan. Dalam pendidikan islam metode pendidikan disebut dengan istilah tariqatut tarbiyah dan tariqatut ta’dib.  Para ahli pendidikan mendefinisikan berbagai pengertian metode sebagai berikut:
a.    Hasan Langgulung mendefinisikan metode sebagai cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan.
b.    Abdul Rahman Ghunaimah mendefinisikan metode sebagai cara-cara praktis dalam mencapai tujuan pendidikan.

c.    Al-Abrasyi mendefinisikan metode sebagai jalan yang diikuti untuk memberikan pengertian kepada anak didik tentang segala macam materi dalam berbagai pelajaran.
Dalam proses pendidikan metode mempunyai kedudukan sangat penting guna mencapai tujuan pendidikan. Metode merupakan sarana yang memaknakan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami atau diserap oleh anak didik menjadi pengertian-pengertian fungsional terhadap tingkah lakunya.
Metode pendidikan yang tidak tepat akan menjadi penghalang kelancaran jalannya proses belajar mengajar. Metode yang di pergunakan guru baru dikatakan berhasil apabila dalam proses pendidikan ia dapat mengantarkan anak didik kearah tujuan yang ditetapkan.


6.      Alat pendidikan

Alat pendidikan yaitu segala sesuatu yang digunakan oleh pelaksana kegiatan pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan islam. Secara garis besar, ada dua macam alat pendidikan yaitu:
1.      Alat fisik, berupa segala sesuatu perlengkapan pendidikan yakni sarana dan fasilitas dalam bentuk konkrit, seperti bangunan, alat-alat tulis dan baca, dan sebagainya.
2.      Alat nonfisik, berupa kurikulum, pendekatan, metode, dan tindakan yang berupa hadiah dan hukuman, serta “uswatun hasanah” dari pendidik.
Penggunaan alat sangat dipengaruhi oleh kondisi objektif lembaga pendidikan, baik kepada lembaga pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Hal ini diperlukan kemampuan, kemahiran, dan keterampilan dari para pelaksana pendidikan islam sehingga alat yang dimiliki dapat berdaya dan berhasil guna dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan islam.

Sebagai contoh, seorang pendidik untuk menentukan metode yang akan digunakan dalam proses pendidikan harus memperhatikan faktor-faktor berikut:
a.       Tujuan yang akan dicapai.
b.      Kemampuan peserta didik.
c.       Situasi yang terjadi.
d.      Waktu yang tersedia.
e.       Perlengkapan yang dimiliki.
f.       Kemampuan pendidik.

Ada beberapa prinsip umumyang harus diperhatikan dalam penggunaan alat pendidikan, antara lain:[15]
1.      Penggunaan setiap jenis harus dengan tujuan tertentu.
2.      Alat harus digunakan untuk membantu menimbulkan tanggapan terhadap materi yang dipelajari.
3.      Alat tidak perlu digunakan bila murid sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk menanggapi dan menginterpretasi materi pelajaran.
4.      Alat harus digunakan bila alat itu merangsang timbulny minat dan perhatian baru dan memusatkan perhatian terhadap persoalan yang dipecahkan.
5.      Beberapa alat tertentu sangat berguna untuk membuat ringkasan pelajaran dan memberikan perspektif tentang hubungan-hubungan tertentu dalam pelajaran.
6.      Murid harus diajar menggunakan alat.
7.      Setiap menggunakan alat harus dicek apakah tujuan yang diharapkan tercapai.

7.      Lingkungan pendidikan

Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar lingkungan pendidikan yang mendukung terealisasinya pendidikan. Proses pendidikan selalu dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya, baik lingkungan itu menunjang  maupun menghambat proses pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan yang mempengaruhi proses pendidikan tersebut yaitu sebagai berikut:

1.      Lingkungan sosial yang terdiri atas:
a.    Lingkungan keluarga.
b.    Lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan.
c.    Lingkungan masyarakat.
2.      Lingkungan keagamaan, yaitu nilai-nilai agama yang hidup dan berkembang disekitar lembaga pendidikan.
3.      Lingkungan budaya, yaitu nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang disekitar lembaga pendidikan.
4.      Lingkungan alam, baik keadaan iklim maupun geografisnya.

Semua lingkungan tersebut akan mempengaruhi proses pendidikan. Lingkungan yang baik akan berpengaruh positiv dan menunjang kelancaran dan keberhasilan pendidikan islam. Akan tetapi apabila lingkungan itu tidak baik, akan berpengaruh negatif dan menghambat kelancaran dan keberhasilan pendidikan.
Meurut Mahmud Konsep dasar faktor atau komponen pendidikan dijelaskan berinteraksi secara berkesinambungan saling melengkapi dalam sebuah proses pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan islam. Proses pendidikan pada hakikatnya adalah interaksi komponen tersebut tertentu dalam sebuah proses pencarian, pembentukan, dan pengembangan sikap serta prilaku anak didik hingga mencapai batas optimal.

8.      Evaluasi pendidikan

Menurut Nur Uhbiyati Evaluasi Pendidikan adalah sistem penilaian yang diterapkan kepada anak didik, untuk mengetahui keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan. Evaluasi pendidikan bergantung pada tujuan pendidikan. Jika tujuannya membentuk anak didik yang kreatif, cerdas, beriman dan bertaqwa, sistem evaluasi yang dioperasionalkan pun mengarah pada tujuan yang dimaksudkan. Dengan demikian pendidikan yang dilaksanakan akan memberikan hasil yang aplikatif bagi kehidupan anak didik dan manfaat yang besar pada masa depan[16]

Evaluasi pendidikan juga memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak didik. Tujuan pendidikan islam umumnya tidak dapat dicapai sekaligus melainkan melalui proses. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pendidikan islam seringkali dilakukan evaluasi atau penilaian pada tahap atau fase ini telah tercapai kemudian dapat dilanjutkan dengan pelaksanaan pendidikan pada tahap berikutnya, dan berakhir pada kepribadian muslim.[17]

________________________________________
[1]Udin Syaefudin dan Abin Syamsudin Makmun,  Perencanaan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2005),  hal.51.
[2]Bukhari Umar, IlmuPendidikan Islam, (Jakarta: Amzah,2010), hal.26-27.
[3] Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Kalam Mulia, 2008), hal. 21
[4] Mahmud, Op Cit, hal. 103
[5]Tatang S, Ilmu Pendidikan, (Bandung: CV.Pustaka Setia, 2012), hal.54.
[6] Ramayulis, Op Cit, hal.188.
[7] Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Amzah,2013), hlm.102.
[8] Ibid., hal.104.
[9] Muhammad Syaifuddin, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, (Pekanbaru: Bahari Press,2012), hal.60-61.
[10] Dewi Sri Suryanti, Ilmu Pendidikan Islam (Pekanbaru: Mutiara Pesisir Sumatra,2015), hal.46.
[11] Muhammad Syaifudin, Op Cit, hal.85.
[12] Tatang S, Ibid., hal.222.
[13] Mahmud, Op Cit, hal.109.
[14]Tatang S, Op Cit, hal.56.
[15] Zakaria Daradjat,dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), hal.82.
[16] Tatang S, Ibid, hal.57.
[17]Muhammad Syaifudin, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Bahari Press,2012), hal.13.


Related Post:




0 Response to "Metode pendidikan, Alat pendidikan, Lingkungan pendidikan, Evaluasi pendidikan, metode evaluasi pendidikan evaluasi pendidikan pdf makalah metode evaluasi pembelajaran metode evaluasi program konsep evaluasi pendidikan contoh evaluasi pendidikan metode evaluasi pdf metode evaluasi keperawatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel