بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Islam Di Singapura 2 : Gerakan Keislaman di Singapura, pertanyaan tentang islam di singapura agama di singapura pendidikan islam di singapura hukum islam di singapura pdf perjuangan partai partai islam di singapura proses masuknya islam di singapura pdf universitas islam singapura sistem ekonomi islam di singapura

2.3 Gerakan Keislaman di Singapura

Munculnya semangat keislaman di singapura, tidak luput dari adanya gerakan yang didirikan oleh umat Muslim dan peranan pemerintah baru Singapura. Hal itu ditunjukan dengan membentuk Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS) dengan berdasarkan akta Pentadbiran Hukum Islam (The Administration of Muslim Law Act) pada tanggal 17 Agustus 1966 oleh parlemen Singapura.[2] MUIS merupakan badan resmi Islam di Singapura yang mengurus masalah keagamaan dan masyarakat Islam.
Sebelum MUIS didirikan, pada tahun 1932 umat Muslim Singapura telah mendirikan sebuah organisasi yaitu Masyarakat Dakwah Muslim. Organisasi ini mendirikan Pusat Islam King Faisal Memorial Hall. Selain itu, organisasi ini juga mengadakan klinik pengobatan dan pusat hukum. Organisasi Muslim penting lainnya adalah Masyarakat Muslim Mualaf (Dar-ul-Arqam) yang merupakan organisasi dakwah utama di Singapura dan mengurus serta membawa Islam lebih dari 8.000 orang sejak tahun 1982.[3] Pada Oktober 1991 didirikan sebuah lembaga yang dikembangkan secara swadaya oleh masyaakat, yaitu Association of Muslim Profesional (AMP) yang mencita-citakan munculnya modal masyarakat minoritas Muslim dalam pengembangan diri secara dinamis dan penuh percaya diri dalam konteks berwarga Negara Singapura yang tetap berpegang teguh kepada warisan kultular dan agamanya.[4]

Selain lembaga dan organisasi, munculnya semangat keislaman di Singapura adalah di dirikannya sekolah yang berbasiskan Islam atau biasa dikenal dengan madrasah. Sampai saat ini di Singapura terdapat 6 buah madrasah Islam di Singapura, diantaranya madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah, madrasah Al-Maarif Al-Islamiah, madrasah Alsagoff Al-Islamiah, madrasah Aljunied Al-Islamiah, madrasah Al-Arabiah Al-Islamiah, dan madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah.[5] Selain itu di Singapura juga benar-benar memberikan kebebasan gerak literatur Islam dalam bahasa Inggris, Melayu dan Tamil yaitu bahasa Muslim India dan kebebasan pergi untuk berhaji, sekitar seribu jamaah setahuannya.[6]
Seorang guru besar The Australian National University yaitu A.C Milner berpendapat mengenai Singapura, bahwa di Negara tersebut ada indikasi-indikasi “jiwa Syariat” dikalangan Muslim Singapura. Adapun Richard C. Martin dalam bukunya Enclycopedia of Islam and the Muslim World, mengatakan perbedaan dasar yang dapat ditarik antara Indonesia, Malaysia dan Singapura yaitu adanya gerakan reformis yang berusaha mentranformasikan budaya dan masyarakat dan mereka yang berusaha untuk mempekerjakan proses politik untuk mendirikan sebuah Negara Islam.[7]

Islam di Singapura yang masih merupakan etnis minoritas dengan sejarah dan perjuangannya yang panjang, mampu membangkitkan semangat keislaman mereka dengan berbagai organisasi dan gerakan-gerakan yang mereka dirikan. Jumlah jamaah haji pertahun meningkat, populasi umat bertambah, sarana dan prasarana dibangun, sekolah-sekolah Islam atau madrasah ditingkatkan dan banyak lagi yang lainnya. Semua ditujukan untuk kemajuan dan semangat umat Muslim di tengah-tengah keminoritasan dalam berwarga negara, meskipun masih kurang dalam berbagai aspek dan diplat sebagai masyarakat kelas dua. Semangat, kemauan, kegigihan dan perjuangan mereka sebagai yang minoritas patut kita contoh dan kita ambil hikmahnya.

Islam Pada Awal Sejarah Singapura

Perkembangan Islam di Negara singapura

Gerakan Keislaman di Singapura

Model Pendidikan Islam di Singapura



Posisi Melayu-Muslim di Singapura

2.4 Model Pendidikan Islam di Singapura

Sejarah awal munculnya pendidikan Islam di Singapura tidak dapat diketahui dengan pasti. Yang jelas pendidikan islam telah ada pada fase awal kedatangan Islam ke Singapura itu sendiri. Pendidikan Islam di Singapura di sampaikan para ulama yang berasal dari negeri lain di Asia Tenggara atau dari Negara Asia Barat dan dari benua kecil India. Para ulama tersebut diantaranya ialah Syaikh Khatib Minangkabau, Syaikh Tuanku Mudo Wali Aceh, Syaikh Ahmad Aminuddin Luis Bangkahulu, Syaikh Syed Usman bin Yahya bin Akil (Mufti Betawi), Syaikh Habib Ali Habsyi (Kwitang Jakarta), Syaikh Anwar Seribandung (Palembang), Syaikh Mustafa Husain (Purba Baru Tapanuli), Syaukh Muhammad jamil Jaho (Padang Panjang) dll. Seperti di Negara lain, pendidikan agama Islam di Singpura di jalankan mengikuti tradisi dan system persekolahan modern. System tradisional, mengikuti pola pendidikan Islam berdasarkan system persekolahan pondok Malaysia dan Patani atau pesantren di Indonesia.

Adapun system modern adalah melalui system sekolah yang merujuk ke Mesir dan Barat, yang dikenal dengan madrasah, sekolah arab atau sekolah agama. Ada empat madrasah terbesar di Singapura sampai saat ini, yaitu :

a)      Madrasah al-Junied al-Islamiyyah, didirikan pada bulan muharam 1346H (1927M) oleh pangeran Al-Sayyid Umar bin Ali al-Junied dari Palembang. Mata pelajaran yang diajarkan dimadrasah ini adalah ilmu Hisab, Tarikh, Ilmu Alam, Bahasa Melayu, Bahasa Inggris, Sains, Sastra Melayu dan mata pelajaran lainnya.
b)      Madrasah al-Ma’arif, didirikan pada tahun 1940-an. Pengasuh madrasah ini adalah lulusan universitas al-Azhar, Mesir dan dari kawasan Asia Barat.
c)      Madrasah Wak Tanjung Al-Islamiyyah, didirikan pada tahun 1955
d)     Madrasah Al-Sago (atau Al-Saqaf), didirikan pada tahun 1912 diatas tanah yang diwaqafkan oleh Sed Muhammad bin Sed Al-Saqof.

Pada kenyataannya, kemajuan sebuah Negara tidak lepas dari kondisi geografis dan keadaan pendidikannya. Pendidikan merupakan standarisasi penilaian secara tidak langsung yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengkategorisasikan maju tidaknya sebuah Negara. Demikian pula halnya Negara Singapura, dilihat dari  factor pendidikan tekanan bagi kaum muslim dan melayu di Singapura sungguh-sungguh nyata. Ini terlihat dari meningkatnya pendidikan dan kemajuan ekonomi yang telah dicapai orang-orang Singapura lainnya khususnya orang-orang Cina yang mayoritas di negara itu. 

Tekanan tersebut nampak nyata dalam tulisan-tulisan dan studi-studi yang dilakukan komunitas Muslim-Melayu sepanjang tahun 1980-an. Di latarbelakangi sensus penduduk 1980 yang menyatakan bahwa orang-orang Melayu Singapura tertinggal di belakang etnis lain, dalam status social ekonomi, diskursus public kembali diaktifkan organisasi-organisasi muslim seperti Majlis Pusat untuk menggerakan pesan bahwa jalan keluar bagi kaum muslim adalah  meningkatkan pendidikan dan kompetensi professional. Sejalan dengan seruan itu adalah himbauan dari pemimpin-pemimpin muslim dan aktifitas-aktifitas yang berorientasi islam agar menanggulangi status social ekonomi mereka dalam kerangka dan prinsip-prinsip Islam.

Sejauh menyangkut masalah pendidikan walau sejak tahun 1970-an pesan pentingnya pendidikan (khususnya pendidikan tinggi) sebagai katalis bagi kehidupan yang lebih layak bagi etnis melayu telah disuarakan oleh organisasi-organisasi Melayu, kembali di intensifkan pada tahun 1981. Pada tahun itu pula didirikan majelis pendidikan anak-anak (MENDAKI) yang mengarahkan kegiatannya pada masalah pendidikan bagi anak-anak muslim. Pemimpin melayu muslim sangat berhasil dalam menarik dukungan yang besar, bukan hanya dari perhimpunan-perhimpunan atau kelompok-kelompok Melayu-muslim, tapi juga dari pemerintah. Status majlis itu kemudian meningkat menjadi yayasan tahun 1982 setelah majelis sukses melaksanakan ‘Kongres tentang Pendidikan Anak-Anak Muslim’, suatu kesempatan dimana Perdana Menteri menyampaikan suatu key noteaddres.


Related Post:




0 Response to "Islam Di Singapura 2 : Gerakan Keislaman di Singapura, pertanyaan tentang islam di singapura agama di singapura pendidikan islam di singapura hukum islam di singapura pdf perjuangan partai partai islam di singapura proses masuknya islam di singapura pdf universitas islam singapura sistem ekonomi islam di singapura"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel