بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Media Pembelajaran Kemahiran Membaca, makalah strategi pembelajaran bahasa arab makalah metode pembelajaran bahasa arab metode pembelajaran bahasa arab pdf makalah metode membaca media pembelajaran maharah qira'ah strategi pembelajaran bahasa arab inovatif game dalam pembelajaran bahasa arab metode pembelajaran bahasa arab untuk anak

Media Pembelajaran Untuk Kemahiran Membaca / Maharoh Qiroah Bahasa Arab


BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Membaca merupakan keterampilan menangkap makna dalam simbol-simbol bunyi tertentu yang terorganisir menurut sistem tertentu. Membaca juga merupakan kegiatan penting, dan semakin menjadi penting pada zaman modern ini, untuk memahami semua jenis informasi yang termuat dalam berbagai bentuk tulisan, mutlak diperlukan kegiatan membaca, disertai kemampuan isi bacaan.
Tanpa kemampuan memahami isi bacaan, banyak informasi yang tidak dapat diserap dengan tepat dan cepat. Kemampuan isi bacaan itulah yang menjadi tujuan pokok dalam pembelajaran membaca dalam pembelajaran bahasa. Adapun media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran keterampilan membaca antara lain:

a.    Flash Card atau Kartu (al-Biyhoqot)
b.    Laboratorium Bahasa
c.    Over Head Transparency
d.    Opaque Projector
e.    Slide
f.    Presentase
g.    Internet
h.    Permainan Bahasa

2.    Rumusan Masalah
1.    Apa itu Flash Card?
2.    Apa itu Laboratorium Bahasa?
3.    Apa itu Over Head Transparency?
4.    Apa itu Opaque Projector?
5.    Apa itu Slide?
6.    Apa itu Presentase?
7.    Apa itu Internet?
8.    Apa itu permainan bahasa?


BAB II
PEMBAHASAN

Membaca (Qira’ah) merupakan keterampilan menangkap makna dalam symbol-simbol bunyi tertulis yang terorganisir menurut system tertentu. alat indera penglihatan (mata) sangat memiliki peran penting dalam proses kerja dari indra mata dan alat ujar saja. Tetapi juga merupakan aktivitas aqliyah, melipui: pola pikir, menganalisis, menilai,problem-solving dan sebagainya.

Membaca merupakan kegiatan penting dan semakin menjadi penting pada zaman modern ini, pada saat perkembangan dalam berbagai segi kehidupan terjadi amat cepat. Untuk memahami semua jenis informasi yang termuat dalam berbagai bentuk tulisan, mutlak diperlukan kegiatan membaca disertai kemampuan isi bacaan. Tanpa kemampuan memahami isi bacaan, banyak informasi yang tidak dapat diserap dengan tepat dan cepat. Kemampuan isi bacaan itulah yang menjadi tujuan pokok dalam pembelajaran membaca dalam pembelajaran bahasa .
Seperti halnya menyimak, membaca mengandalkan kemampuan berbahasa yang pada dasarnya bersifat reseptif. Dengan membaca pertama-tama berusaha untuk memahami informasi yang disampaikan orang lain dalam bentuk wacana. Meskipun pemahaman terhadap isi wacana tersebut bukan semata-mata dan sepenuhnya terjadi tanpa kegiatan pada diri pembaca, namun kemampuan membaca pada dasarnya adalah kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif. Dalam hal ini informasi dan pesan yang disampaikan seorang pembaca pada dasarnya hanyalah bertindak sebagai penerima.
Ada beberapa media yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran keterampilan meembaca, antara lain  :

1)    Flash Card

    Kartu biasanya terbuat dari kertas yang keras atau tebal, dan didalam masing-masing bagian depan dan belakang terdapat kata, frasa, kalimat, atau ungkapan. Untuk ukuran kartu bisa disesuaikan dengan keinginan guru, yang terpenting adalah bahwa tulisan dalam kartu tersebut harus terlihat oleh siswa yang berada dalam bagian belakang. Kartu biasanya digunakan guru untuk membelajarkan atau melatih siswa membaca kata, kalimat atau ungkapan yang sempurnatanpa melakukan analisa terhadap apa yang dibaca. Adapun macam-macam kartu sebagai berikut:
1.    Kartu pertanyaan dan jawaban (Bithoqoh al Asilah wa al Ijabah).
Penggunaan kartu ini untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap teks.
2.    Kartu Penyempurna (Bithoqoh al Takmilah)
Kegunaan kartu ini juga melihat tingkat pemahaman siswa. Pada bagian depan kartu ditulis satu jumlah dan jumlah penyempurna pada kartu lain. Kemudian guru meminta pada siswa untuk membaca bagian depan kartu, dan seterusnya.
3.    Kartu Kosakata (Bithoqoh al Mufrodat)
Kartu ini berukuran menurut selera yang dikehendaki oleh guru, yang terpenting jelas dan dapat dilihat oleh semua siswa. Kartu kosakata berisi kosakata atau kalimat pada bagian depan dan pada bagian lain berisi gambar yang menjelaskan kosakata dan kalimat tersebut. Adapun kegunaannya adalah untuk menjelaskan kosakata baru atau kalimat-kalimat yang dianggap sulit dan penting.
4.    Kartu Tiruan (Bithoqoh al Mushogor)
Kartu ini juga berukuran sebagaimana yang dikehendaki guru, akan tetapi unsur keserasian dan keseimbangan serta kejelasan harus dipertimbangkan. Kartu ini dibuat dengan cara menempelkan cheek bank, jadwal pelajaran, jadwal penerbangan, jadwal kereta, formulir pendaftaran, atau formulir-formulir yang lain yang dikecilkan.

2)    Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa untuk mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Dalm laboratorium bahasa siswa duduk sendiri-sendiri pada kotak suara guru atau suara yang telah tersedia .
Laboratorium bahasa merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan membaca. Laboratorium baca biasanya terdiri dari sejumlah kitab-kitab kecil, isinya materi bahasa yang tersusun secara gradasi dari scepatederhana menuju sulit yang dapat membantu siswa untuk lebih cepat dapat membaca sesuai dengan kemampuannya.
Dalam Laboratorium bahasa siswa duduk sendiri-sendiri didalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa mendengar suara guru yang duduk diruang kontrol lewat headphone. Pada saat dia menirukan ucapan guru dia juga mendengar suaranya sendiri lewat headphonenya, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucpan guru. Dengan dem,ikian dia bisa bersegera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya.

3)    Over Head Transparency

Over Head Transparency adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yangdisebut OHP (Over Head Projector). OHP terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci.
OHP merupakan alat yang dirancang sedemikian rupa sehingga bahan yang berbentuk lembaran dan transparan di letakkan di sumber-sumber cahaya dan gambarnya di proyeksikan lewat atas kepala dari jarak dekat ke layer yang terletak di belakang operator.
Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu:
1.    Write on Film (plastik transparasi), yaitu jenis transparasi yang dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan menggunakan spidol.
2.    PPC transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin photocopy.
3.    Infrared transparency Film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin thermofax.
OHP adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan progam-progam transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis.
Ada 2 jenis model OHP, yaitu :
a.    Over Head Projector Classroom.
Over Head Projector clasroom yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan di suatu kelas atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis portable.
b.    OHP Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana, sehingga ukuran dan bobot beratnya lebih ringkas.
•    Kelebihan Media OHT/OHP :
a.    Dapat digunakan untuk menyajikan pesan disemua ukuran ruangan kelas.
b.    Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
c.    Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
d.    Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan.
e.    Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
f.    Program OHT dapat digunakan berulang-ulang.
g.    Sambil mengajar, guru dapat beradapan dengan siswa.
h.    Gambar/tulisan yang diproyeksikan lebih jelas.
i.    Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis .
•    Kelemahan Media OHT/OHP:
a. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
a.    OHT dan OHP merupakan hal yang tak dpat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
b.    Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
c.    Menyebabkan siswa pasif .

Related Post:




0 Response to "Media Pembelajaran Kemahiran Membaca, makalah strategi pembelajaran bahasa arab makalah metode pembelajaran bahasa arab metode pembelajaran bahasa arab pdf makalah metode membaca media pembelajaran maharah qira'ah strategi pembelajaran bahasa arab inovatif game dalam pembelajaran bahasa arab metode pembelajaran bahasa arab untuk anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel