Karakteristik Islam Dalam Berbagai Bidang, 7 karakteristik islam pertanyaan tentang karakteristik islam karakteristik islam beserta contohnya hubungan karakteristik islam dengan kesempurnaan islam makna universal islam karakteristik islam universal karakteristik islam sebagai agama rahmatan lil alamin karakteristik islam sebagai ilmu
Friday, September 21, 2018
Add Comment
Tujuan Agama Islam dan Karakteristiknya
D. Karakteristik islam
Islam merupakan sebuah agama yang dapat terlihat dari berbagai sisi, yang mana sisi tersebut memancarkan cahaya yang terang. Pemikiran para ilmuwan muslim dengan mempergunakan berbagai pendekatan dapat digunakan sebagai bahan untuk mengenal karakteristik agama islam. Adapun karakteristik islam tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang. Bidang tersebut adalah :
1. Bidang agama
Dalam bidang agama islam mengakui adanya pluralisme. Pluralisme adalah sebuah aturan tuhan yang tak mungkin di ubah dan tidak dapat di ingkari. Pengakuan hak-hak agama lain dengan sendirinya merupakan dasar paham kemajemukan sosial budaya dan agama sebagai ketetapan tuhan yang tidak dapat di ingkari.
Dengan demikian, karakteristik islam dalam visi keagamaan bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan dan saling menghargai karena dalam pluralitas agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu pengabdian kepada tuhan yang maha esa.
2. Bidang ibadah
Ibadah adalah suatu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya dan mengamalkan segala yang diizinkannya. Ibadah ada yang umum dan ada juga yang khusus. Adapun ibadah yang umum adalah amalan yang diizinkan allah, sedangkan ibadah khusus adalah apa yang telah ditetapkan Allah akan perincian-perincianNya, tingkat, dan cara-cara tertentu[7].
Dengan demikian, karakteristik islam dalam visi ibadah adalah sifat, jiwa dan misi ajaran islam sejalan lurus dengan tugas penciptaan manusia, sebagai makhluk yang hanya diperintahkan untuk beribadah kepadanya. Allah berfirman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi :
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.
3. Bidang akidah
Akidah berasal dari bahsa arab yakni ‘Aqaid yang berarti kepercayaan yang kokoh, keyakinan yang meresap ke dalam hati. Jamil shaliba mengartikan akidah itu adalah menghubungkan dua sudut sehingga bertemu dan bersambung secara kokoh. ikatan tersebut berbeda dengan arti kata ribath yang berarti ikatan juga, tapi mudah dibuka karena mengandung unsur yang membahayakan[8].
Karakteristik islam yang dapat diketahui dari bidang ini bahwa akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyakini dan yang di akui sebagai tuhan yang wajib disembah adalah Allah. Yang selanjutnya harus berpengaruh terhadap perbuatan yang dilakukan manusia, sehingga bernilai ibadah.
4. Bidang ilmu dan kebudayaan
Karakteristik ajaran islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersikap terbuka, akomodatif, tetapi juga selektif. Dari satu segi islam terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar, tetapi bersamaan dengan itu islam juga selektif, yakni tidak begitu saja islam menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan islam. Dalam bidang ilmu dan teknologi, islam mengajarkan pemeluknya untuk bersikap terbuka. Sekalipun kita yakin bahwa islam itu bukan timur dan juga bukan barat[9], ini tidak berarti kita harus menutup diri dari keduanya.
Karakteristik islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan berarti bahwa islam sangat mendorong manusia agar memiliki ilmu pengetahuan dengan cara berpikir, merenung dengan menyandarkan dasar pemikiran kepada al-qur’an dan hadits. Al-qur’an dan hadits tersebut berfungsi sebagai filter.
5. Bidang pendidikan
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang, laki-laki maupun perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat. Didalam al-qur’an dapat dijumpai berbagai metode pendidikan, seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, dan nasihat[10].
6. Bidang sosial
Ajaran islam dalam bidang sosial menjunjung tinggi tolong-menolong, saling menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam pandangan islam bukan ditentukan oleh nenek moyang, kebangsaan, warna kulit, bahsa, jenis kelamin dan sebagainya yang bersifat rasialis[11].
7. Bidang kehidupan ekonomi
Islam memandang bahwa kehidupan yang harus kita lakukan adalah hidup yang seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Urusan dunia dikejar dalam rangka mengejar kehidupan akhirat dan kehidupan akhir dicapai dengan dunia.
Pandangan islam mengenai kehidupan demikian itu, secara tidak langsung menolak kehidupan sekularistik, yaitu kehidupan yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. Agama harus terlibat dalam mengatur kehidupan dunia.
8. Bidang pekerjaan
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah swt. Atas dasar ini islam menghendaki pekerjaan yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah swt. Dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk menghasilkan produk yang bermutu, islam memandang kerja yang dilakukan adlah pekerjaan profesional, yaitu kerja yang didukung ilmu pengetahuan, keahlian, pengalaman, kesungguhan, dan seterusnya.suatu pekerjaan yang tidak diserahkan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran.
E. Kesimpulan
Islam adalah agama yang berasal dari Allah swt. Yang dibawa oleh nabi muhammad saw. Sebagai utusan Allah yang ajaran-ajarannya berasal dari Allah swt. Islam bukan hanya untuk muslim semata, tapi untuk seluruh alam semesta. Karakteristik itu banyak, mulai dari bidang agama sampai sosial,ekonomi, dan budaya.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
A.Khaer Suryaman, Pengantar Ilmu Hadits, (Jakarta: IAIN, 1982)
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: J-Art, 2005)
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Aspeknya, jilid I, (Jakarta: UI Press, 1979)
Jamil Shaliba, Mu’jam Al-Falsafi, jilid I, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Lubnany)
Maulana Muhammad Ali, Islamologi (Dinul Islami) (Jakarta: Ikhtiar Baru-Van Hoev, 1980)
Muhammad Quthub, Sistem Pendidikan Islam. (Bandung: Al-Ma’arif, 1984), cet. I
Nasruddin Razak, Dienul Islam, (Bandung: Al-Ma’arif, 1977), cet. II
[1] Maulana Muhammad Ali, Islamologi (Dinul Islami) (Jakarta: Ikhtiar Baru-Van Hoev, 1980), hlm. 2
[2] Nasruddin Razak, Dienul Islam, (Bandung: Al-Ma’arif,1977), cet. II, hlm. 56
[3] Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Aspeknya, jilid I, (Jakarta: UI Press, 1979), hlm. 24
[4] Maulana Muhammad Ali, op. cit, hlm. 2
[5] sesungguhnya al-qur’an ini adalah wahyu tuhan semesta alam. dibawa turun oleh jibril kedalam hatimu (muhammad) agar engkau dapat memberi peringatan dengan menggunakan bahasa arab yang jelas. (Qs.al-syu’ara, 26: 192-193)
[6] Lihat A. Khaer Suryaman, Pengantar Ilmu Hadits, (Jakarta: IAIN, 1982), hlm. 14-17
[7] Lihat Nasruddin Razak, Dienul Islam, (Bandung: Al-Ma’arif, 1977), cet. II, hlm. 44 dan 77
[8] Jamil Shaliba, Mu’jam Al-Falsafi, jilid I, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Lubnany), hlm. 82
[9] Bukakanlah kebajikan itu menghadapkan wajahmu ke timur dan barat, tetapi kebajikan itu adalah beriman kepada allah, hari akhir, para malaikat, kitab-kitab, para nabi, memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil, orang-orang yang meminta-minta, hamba sahaya, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, menunaikan janjinya apabila berjanji, bersabar dalam keadaan peperangan, kesusahan dan kesempitan. Itulah orang-orang benar (imannya) dan itulah orang-orang yang bertaqwa kepada allah. (QS Al-Baqarah, 2: 177)
[10] Lihat Muhammad Quthub, Sistem Pendidikan Islam. (Bandung: Al-Ma’arif, 1984), cet. I, hlm. 324-374
[11] Dalam berbagi hadits rasulullah dapat kita jumpai pesan beliau agar memperhatikan tetengga yang ada dei sebelah. Janganlah kenyang sendiri, sementara tetangganya menderita kelaparan.
0 Response to "Karakteristik Islam Dalam Berbagai Bidang, 7 karakteristik islam pertanyaan tentang karakteristik islam karakteristik islam beserta contohnya hubungan karakteristik islam dengan kesempurnaan islam makna universal islam karakteristik islam universal karakteristik islam sebagai agama rahmatan lil alamin karakteristik islam sebagai ilmu"
Post a Comment