بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR, contoh upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa contoh motivasi belajar siswa makalah upaya meningkatkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar siswa menurut para ahli cara menumbuhkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa semangat belajar siswa motivasi belajar siswa sma

MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR

Instruksi yang direncanakan secara efektif, relevan, dan menarik merupakan aspek utama dan menajemen kelas yang efektif.Agar sekolah dapat menjadi komunitas di mana siswa merasa dihormati dan dihargai, metode dan konten pembelajaran harus memenuhi kebutuhan akademis siswa.Pemahaman kebutuhan pembelajaran siswa individual atau kelompok siswa memberi guru informasi penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Pengajaran yang efektif yang membangun perasaan bermasyarakat dan menunjukkan rasa hormat kepada siswa dan minat mereka dapat terjadi ketika guru membantu siswa menguasai materi yang penting.

1.    Masalah Utama pada Motivasi Siswa untuk Belajar

Banyak siswa memenuhi kebutuhan personal mereka dengan keberhasilan menyelesaikan aktivitas kelas dan tugas. Siswa lain memandang sekolah sebagai tempat penghasil kecemasan, membuat frustasi dan mencari rasa penting, kompetensi, dan kekuasaan yang sangat mereka butuhkan di tempat lain. Pemahaman terhadap penelitian mengenai motivasi dan hubungannya dengan kebutuhan akademik siwa memungkinkan para guru menerapkan pembelajaran yang bermuara pada didapatkannya perasaan layak oleh semua siswa dalam setting sekolah.
          Bidang yang mendapatkan perhatian terbesar guru adalah dalam bidang nilai dan tujuan.Banyak guru mengemukakan bahwa siswa mereka tidak menghargai atau paling sedikit tidak mempelajari materi yang disajikan di kelas mereka.Meskipun hal ini diinginkan oleh beberapa siswa, pendidik mungkin perlu kreatif untuk menemukan satu alasan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas (Martin Ford, 1992).
          Sebagai kebutuhan personal, pehaman dan respons kepada kebutuhan akademik siswa merupakan faktor sentral yang menentukan apakah kita sebagai pendidik dapat menciptakan masyarakat yang di dalamnya belajar dipandang sebagai sesuatu diinginkan.


2.      Kebutuhan Akademik Siswa

Berikut daftar kebutuhan akademik siswa yang, ketika terpenuhi, meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.
a.       Memahami tujuan belajar.
b.      Memahami proses belajar.
c.       Terlibat secara aktif dalam proses belajar.
d.      Mempunyai tujuan belajar yang berkaitan dengan minat dan pilihan mereka sendiri.
e.       Menerima instruksi yang disesuaikan dengan gaya belajar dan kekuatan mereka.
f.       Melihat belajar yang dimodelkan oleh orang dewasa sebagai proses yang menarik dan mempunyai imbalan.
g.      Merasakan keberhasilan.
h.      Mempunyai waktu untuk mengintegrasi pembelajaran.
i.        Menerima kenyataan dan umpan balik langsung yang meningkatkan penguasaan diri.
j.        Dilibatkan dalam evaluasi diri pelajaran dan upaya mereka.
k.      Menerima imbalan yang sesuai untuk perolehan prestasi
l.        Lingkungan belajar yang amandan terorganisasi dengan baik.

3.      Memenuhi Kebutuhan Siswa Dengan Kebutuhan Khusus

Yvonne dan David Freeman (2002) memberikan ringkasan mendalam tentang bagaimana guru dan menjadi lebih efektif dalam mengembangkan pelajaran yang melibatkan siswa ESL.
a.         Menggabungkan aktivitas yang produktif. Siswa didorong untuk bekerja dengan siswa lainnya, guru, dan orangtua untuk mencapai tujuan dan sasaran instruksinya.
b.        Perkembangan bahasa. Guru memberikan siswa kesempatan untuk menggunakan bahasa percakapan dan akademik yang sesuai dengan beragam setting, menyesuaikan bahasa untuk pengalaman siswa dengan bahasa Inggris dan memberikan dukungan untuk bahsa pertama.
c.         Kontektualisasi. Guru menggunakan latar belakang dan budaya siswa dan membawakan tamu yang dapat mendorong rasa hormat terhadap perspektif multikultur.
d.        Aktivitas yang menantang. Guru merencanakan dan mengimplementasikan aktivitas yang mendorong perkembangan konsep akademik dengan menggunakan budaya dan menggunakan pendekatan budaya yang sesuai untuk mengajar.
e.         Percakapan instruksional. Guru mengorganisasikan ruang kelas untuk memastikan bahwa percakapan antara guru dan teman-teman siswa tersebut dapat mengembangkan konsep akademik dan bahasa.
f.         Poin entri yang beragam. Dalam semua wilayah dan dalam semua aktivitas interaktif, guru mempunyai kepekaan untuk kebutuhan, minat, bakat, dan pemahaman, siswa dan dapat menggunakan informasi itu untuk memperluas pembelajaran siswa.

4.      Dua Metode Tambahan untuk Meningkatkan motivasi dan Keberhasilan Siswa

·      Belajar Bersama

 Belajar bersama merupakan satu dari metode yang paling popular dan efektif untuk memenuhi gaya belajar siswa dan melibatkan siswa dalam proses belajar.
 Siswa yang terlibat dalam aktivitas belajar bersama berprestasi lebih tinggi tes matematika terstandarisasi, membaca, dan bahasa dan mengerjakan tugas lebih baik yang menggunakan penalaran tingkat tinggi daripada ketika mereka belajar sendiri.

Peran guru dalam belajar bersama adalah:

a.       Membuat keputusan pra-pembelajaran.
b.      Menjelaskan tugas dan struktur kooperatif.
c.       Monitor dan intervensi.
d.      Mengevaluasi dan proses.

·      Tutoring Teman Sebaya

Manfaat yang dapat diambil dari penerapan metode ini adalah:
a.    Mendorong kerjasama dan kepedulian, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan aman.
b.    Kesempatan untuk memerintah anak lain dapat memberikan siswa perasaan kompeten dan keberhargaan.
c.    Dalam membantu siswa lain, siswa sering mempelajari materi lebih dalam. Kombinasi dari pemahaman yang bertambah dan tindakan memberi instruksi siswa lain membuat siswa lebih tertarik dan yakin.
d.   Membantu guru memonitor dan instruksi individualisasi. Dengan membolehkan siswa menjadi narasumber untuk orang lain, guru meningkatkan atensi individu sehingga mereduksi frustasi dan perilaku yang tidak pantas.
Aktivitas ini dapat membuat frustasi dan tidak produktif jika siswa tidak dibekali dengan keterampilan cara membantu orang lain. Oleh karna itu, penting membekali siswa dengan instruksi cara membantu siswa lain.

5.    Contoh Meningkatkan Motivasi dan Keberhasilan Siswa

Dalam berhubungan dengan siswa yang memiliki sindrom kegagalan yang secara esensi menyerah berusaha untuk menghadapi tuntutan kelas, guru yang efektif menolak untuk menurunkan tuntutan ini dan memperlakukan siswa ini seakan-akan mereka sungguh-sungguh tidak berhasil di kelas.Malah, mereka mendekati siswa semacam ini dengan campuran simpati, mendukung dan meminta.            Guru ini memastikan siswa bahwa mereka juga mempunyai kemampuan dan bahwa pekerjaan yang diberikan bukan hal yang sulit bagi mereka. Kemudian, guru membantu mereka untuk memulai ketika mereka ragu atau butuh dukungan, memperkuat kemajuan dan mungkin menawarkan kontrak dengan memberikan imbalan untuk penyelesaian dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menetapkan tujuan. Secara umum, penekanan pada dukungan dan pertolongan lebih berhasil daripada memecut mereka dengan ancaman hukuman.Siswa yang memiliki sindrom kegagalan tidak hanya mengatakan bahwa mereka dapat berhasil, tetapi menunjukkan bahwa mereka dapat membantu untuk melakukan hal itu.

Related Post:




0 Response to "MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR, contoh upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa contoh motivasi belajar siswa makalah upaya meningkatkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar siswa menurut para ahli cara menumbuhkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa semangat belajar siswa motivasi belajar siswa sma"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel