MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR, contoh upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa contoh motivasi belajar siswa makalah upaya meningkatkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar siswa menurut para ahli cara menumbuhkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa semangat belajar siswa motivasi belajar siswa sma
Friday, June 29, 2018
Add Comment
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR
Instruksi yang direncanakan secara efektif, relevan, dan menarik
merupakan aspek utama dan menajemen kelas yang efektif.Agar sekolah dapat
menjadi komunitas di mana siswa merasa dihormati dan dihargai, metode dan
konten pembelajaran harus memenuhi kebutuhan akademis siswa.Pemahaman kebutuhan
pembelajaran siswa individual atau kelompok siswa memberi guru informasi
penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Pengajaran yang efektif yang membangun perasaan bermasyarakat dan
menunjukkan rasa hormat kepada siswa dan minat mereka dapat terjadi ketika guru
membantu siswa menguasai materi yang penting.
1. Masalah Utama pada Motivasi Siswa untuk Belajar
Banyak siswa memenuhi kebutuhan personal mereka dengan
keberhasilan menyelesaikan aktivitas kelas dan tugas. Siswa lain memandang
sekolah sebagai tempat penghasil kecemasan, membuat frustasi dan mencari rasa
penting, kompetensi, dan kekuasaan yang sangat mereka butuhkan di tempat lain.
Pemahaman terhadap penelitian mengenai motivasi dan hubungannya dengan
kebutuhan akademik siwa memungkinkan para guru menerapkan pembelajaran yang
bermuara pada didapatkannya perasaan layak oleh semua siswa dalam setting
sekolah.
Bidang yang mendapatkan
perhatian terbesar guru adalah dalam bidang nilai dan tujuan.Banyak guru
mengemukakan bahwa siswa mereka tidak menghargai atau paling sedikit tidak
mempelajari materi yang disajikan di kelas mereka.Meskipun hal ini diinginkan
oleh beberapa siswa, pendidik mungkin perlu kreatif untuk menemukan satu alasan
bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas (Martin Ford, 1992).
Sebagai kebutuhan personal,
pehaman dan respons kepada kebutuhan akademik siswa merupakan faktor sentral
yang menentukan apakah kita sebagai pendidik dapat menciptakan masyarakat yang
di dalamnya belajar dipandang sebagai sesuatu diinginkan.
2. Kebutuhan Akademik Siswa
Berikut daftar kebutuhan akademik siswa yang, ketika terpenuhi,
meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.
a. Memahami tujuan belajar.
b. Memahami proses belajar.
c. Terlibat secara aktif dalam proses
belajar.
d. Mempunyai tujuan belajar yang berkaitan
dengan minat dan pilihan mereka sendiri.
e. Menerima instruksi yang disesuaikan
dengan gaya belajar dan kekuatan mereka.
f. Melihat belajar yang dimodelkan oleh
orang dewasa sebagai proses yang menarik dan mempunyai imbalan.
g. Merasakan keberhasilan.
h. Mempunyai waktu untuk mengintegrasi
pembelajaran.
i. Menerima kenyataan dan umpan balik
langsung yang meningkatkan penguasaan diri.
j. Dilibatkan dalam evaluasi diri
pelajaran dan upaya mereka.
k. Menerima imbalan yang sesuai untuk
perolehan prestasi
l. Lingkungan belajar yang amandan
terorganisasi dengan baik.
3. Memenuhi Kebutuhan Siswa Dengan Kebutuhan Khusus
Yvonne dan David Freeman (2002) memberikan ringkasan mendalam
tentang bagaimana guru dan menjadi lebih efektif dalam mengembangkan pelajaran
yang melibatkan siswa ESL.
a. Menggabungkan aktivitas yang
produktif. Siswa didorong untuk bekerja dengan siswa lainnya, guru, dan
orangtua untuk mencapai tujuan dan sasaran instruksinya.
b. Perkembangan bahasa. Guru memberikan
siswa kesempatan untuk menggunakan bahasa percakapan dan akademik yang sesuai
dengan beragam setting, menyesuaikan bahasa untuk pengalaman siswa dengan
bahasa Inggris dan memberikan dukungan untuk bahsa pertama.
c. Kontektualisasi. Guru
menggunakan latar belakang dan budaya siswa dan membawakan tamu yang dapat
mendorong rasa hormat terhadap perspektif multikultur.
d. Aktivitas yang menantang. Guru
merencanakan dan mengimplementasikan aktivitas yang mendorong perkembangan konsep
akademik dengan menggunakan budaya dan menggunakan pendekatan budaya yang
sesuai untuk mengajar.
e. Percakapan instruksional. Guru
mengorganisasikan ruang kelas untuk memastikan bahwa percakapan antara guru dan
teman-teman siswa tersebut dapat mengembangkan konsep akademik dan bahasa.
f. Poin entri yang beragam. Dalam
semua wilayah dan dalam semua aktivitas interaktif, guru mempunyai kepekaan
untuk kebutuhan, minat, bakat, dan pemahaman, siswa dan dapat menggunakan
informasi itu untuk memperluas pembelajaran siswa.
4. Dua Metode Tambahan untuk Meningkatkan motivasi dan Keberhasilan Siswa
· Belajar Bersama
Belajar bersama merupakan satu dari metode yang paling popular dan
efektif untuk memenuhi gaya belajar siswa dan melibatkan siswa dalam proses
belajar.
Siswa yang terlibat dalam aktivitas belajar bersama berprestasi lebih
tinggi tes matematika terstandarisasi, membaca, dan bahasa dan mengerjakan
tugas lebih baik yang menggunakan penalaran tingkat tinggi daripada ketika
mereka belajar sendiri.
Peran guru dalam belajar bersama adalah:
a. Membuat keputusan pra-pembelajaran.
b. Menjelaskan tugas dan struktur kooperatif.
c. Monitor dan intervensi.
d. Mengevaluasi dan proses.
· Tutoring Teman Sebaya
Manfaat yang dapat diambil dari penerapan metode ini adalah:
a. Mendorong kerjasama dan kepedulian, sehingga
menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan aman.
b. Kesempatan untuk memerintah anak lain dapat memberikan
siswa perasaan kompeten dan keberhargaan.
c. Dalam membantu siswa lain, siswa sering
mempelajari materi lebih dalam. Kombinasi dari pemahaman yang bertambah dan
tindakan memberi instruksi siswa lain membuat siswa lebih tertarik dan yakin.
d. Membantu guru memonitor dan instruksi
individualisasi. Dengan membolehkan siswa menjadi narasumber untuk orang lain,
guru meningkatkan atensi individu sehingga mereduksi frustasi dan perilaku yang
tidak pantas.
Aktivitas ini dapat membuat frustasi dan tidak produktif jika
siswa tidak dibekali dengan keterampilan cara membantu orang lain. Oleh karna
itu, penting membekali siswa dengan instruksi cara membantu siswa lain.
5. Contoh Meningkatkan Motivasi dan Keberhasilan Siswa
Dalam berhubungan dengan siswa yang memiliki sindrom kegagalan
yang secara esensi menyerah berusaha untuk menghadapi tuntutan kelas, guru yang
efektif menolak untuk menurunkan tuntutan ini dan memperlakukan siswa ini
seakan-akan mereka sungguh-sungguh tidak berhasil di kelas.Malah, mereka
mendekati siswa semacam ini dengan campuran simpati, mendukung dan
meminta. Guru ini memastikan siswa
bahwa mereka juga mempunyai kemampuan dan bahwa pekerjaan yang diberikan bukan
hal yang sulit bagi mereka. Kemudian, guru membantu mereka untuk memulai ketika
mereka ragu atau butuh dukungan, memperkuat kemajuan dan mungkin menawarkan
kontrak dengan memberikan imbalan untuk penyelesaian dan memberikan kesempatan
bagi siswa untuk menetapkan tujuan. Secara umum, penekanan pada dukungan dan pertolongan
lebih berhasil daripada memecut mereka dengan ancaman hukuman.Siswa yang
memiliki sindrom kegagalan tidak hanya mengatakan bahwa mereka dapat berhasil,
tetapi menunjukkan bahwa mereka dapat membantu untuk melakukan hal itu.
0 Response to "MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR, contoh upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa contoh motivasi belajar siswa makalah upaya meningkatkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar siswa menurut para ahli cara menumbuhkan motivasi belajar siswa cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa semangat belajar siswa motivasi belajar siswa sma"
Post a Comment