بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA, makalah kerjasama orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak jelaskan apa tugas guru dan orang tua contoh kerjasama di rumah interaksi positif guru dengan anak dan orang tua kerjasama guru bk dengan orang tua dokumen pertemuan berkala guru dengan orang tua mou orang tua murid dengan sekolah buku kerjasama orang tua dan guru Navigasi Halaman

BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua dan keluarga merupakan faktor penting dalam pendidikan anak, khususnya bagi anak-anak yang berisiko gagal disekolah. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dan dukungan yang diberikan oleh kelluarga dapat secara langsung dapat berpengaruh pada perilaku anak disekolah, pada nilai mereka, dan kemungkinan mereka lulus SMA.
          Meskipun peran utama guru adalah untuk bekerja dengan siswa, guru menemukan beberapa alasan pentingnya bekerja sama dengan orang tua atau wali murid. Dan guru juga dapat memperoleh sejumlah manfaat dari interaksi dengan orang tua, banyak guru menunjukkan bahwa kontak orang tua itu sulit dan merupakan aspek dari pengajaran yang relatif tidak diharapkan. Ketidaknyamanan guru dalam bekerja disebabkan oleh beberapa faktor: salah satunya yaitu karna menjalin kontak dengan orang tua sering menghabiskan waktu dan emosi.

1.    Memberi Informasi Orangtua

a.      Pentingnya kontak awal

Upaya memperoleh dukungan orangtua dapat dilakukan dengan mengenalkan orangtua dengan tujuan instruksional guru dan metode kelas. Orangtua tiidak berbeda dengan anak atau guru. Mereka mungkin lebih merasa positif dan mendukung hal-hal yang mereka pahami secara jelas dan mempunyai kesempatan untuk membahasnya. Orangtua yang merasa dirinya diperlakukan secara hangat dan penuh respek oleh kita, dan orangtua yang mengenak tujuan instruksional dan prosedur manajemen kelas, akan lebih mungkin mendorong prestasi siswa dan mendukung kita jika muncul suatu masalah.
Dengan memperkenalkan kurikulum dan prosedur kelas utama pada awal tahun ajaran pada orangtua, kita juga dapat bekerja dengan orang tua sebelum terjadi hal-hal yang membuat konta kengan orangtua menjadi kurang positif.

2.      Metode Untuk Mendapatkan Dukungan Dari Orangtua

1.      Surat Perkenalan

               Barangkali pendekatan yang paling mudah untuk membuat kontak awal adalah mengirimkan surat kepada orangtua atau wali siswa. Dalam surat, anda memperkenalkan diri anda, menyatakan minat untuk menjalin kontak guru-orangtua dan mengundang orangtua untuk datang ke acara sekolah yang didalamnya anda dan mereka mempunyai kesempatan untuk bertemu dan membahas tahunajaran.

2.      Telepon Perkenalan

               Meskipun kontak perkenalan paling banyak menggunakan surat, percakapan singkat dengan orangtua atau suatu aktivitas seputas sekolah atau acara malam kembali ke sekolah, komunikasi per telepon kadang-kadang dapat menjadi kontak pertama anda. Fakta bahwa anda menelepo dan  menunjukkan minat anda terhadap anak mereka akan memberikan hasil positif yang menakjubkan.

3.    Kunjungan Rumah

                 Meskipun kunjungan rumah menghabiskan waktu dan memerlukan kehati-hatian sehubungan dengan persoalan keamanan personal dan perlunya sensitivitas terhadap nilai dan keyakinan orang-orang di rumah, kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan yang baik, dan juga memberi informasi yang bermanfaat tentang siswa dan budaya keluarga.

a.      Pertemuan Awal (Malam Kembali ke Sekolah)

         Adalah paling penting untuk mencoba bertemu dengan orang tua sesegera mungkin. Pendekatan yang paling berguna untuk mempertemukan sekitar 30-50 orang adalah mengundang orangtua mengunjungi kelas anak mereka dan membahas pendekatan guru untuk instruksi dan manajemen kelas pada malam hari.

b.      Tinjak Lanjut

        Jangan menunggu terlalu lama untuk memperkuat gagasan yang disajikan dalam rapat orientasi, anda bisa mengerjakannya dengan rapat orientasi. Anda bisa mengerjakannya dengan melibatkannya dengan orangtua dalam aktivitas instruksional dalam satu atau dua minggu setelah rapat. Keterlibatan mungkin meliputi penugasan yang didalamnya orangtua dimana untuk membantu anak mereka mendapatkan informasi.
        Aspek tambahan dari tindak lanjut adalah menghubungi orangtua yang tidak hadir dalam orientasi. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan orangtua folder berisi surat yang menyatakan bahwa mereka ketinggalan acara dan mengundang mereka untuk menjadwalkan waktu mengunjungu kelas dan membahas materi yang disertakan didalam folder.

c.       Kelanjutan Komunikasi Orangtua-Guru

         Semua orangtua peduli dengan anak-anak mereka dan semua orangtua ingin anaknya berhasil disekolah (Epstein & Sanders, 1998). Jadi, penting untuk tetap melanjutkan menginformasikan kepada orangtua tentang kemajuan anak-anak di kelas. Guru juga harus mengontak orangtua ketika siswa secara konsisten mulai bertingkah di dalam kelas, bolos, gagal dalam tugas sekolah, dan mungkin membutuhkan bantuan khusus, atau buntuh untuk menyelesaikan beberapa tugas di rumah.
         Metode tambahan metode lain untuk berkomunikasi dengan orangtua adalah me-ngirimkan lembar informasi tentang pelajaran yang akan datang, karya wisata, proyek jangka panjang anak-anak mereka yang harus deselesaikan, atau acara kelas lain.


4.      Rapat Orang Tua

Rapat orang tua merupakan bentuk kontak personal bagi kebanyakan guru. Rapat orangtua dapat berperan penting untuk memperpleh dukungan orangtua dan membantu kita bekerja dengan anak-anak yang mengalami kesulitan. Sayangnya, rapat yang diorganisasi secara buruk dapat menciptakan atau meningkatkan ketidakpuasan orangtua. Ketidakpuasan ini akan sering direfleksikan dalam perilaku siswa. Lebih jauh, upaya mengatasi kritik orangtua akan menghabiskan energi dan waktu guru yang berharga. Oleh karena itu, rapat oragtua mempunyai pengaruh nyata pada disiplin kelas.

a.      Persiapan Rapat

v  Menyiapkan Siswa

          Langkah pertama dalam mempersiapkan siswa adalah membahas tujuan rapat dan mengizinkan siswa untuk bertanya dan menunjukkan perhatiannya. Siswa perlu tahu mengapa orangtua mereka diberi laporan dan apa yang akan terjadi di rapat. Langka selanjutnya adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengevaluasi mereka sendiri.

v  Mempersiapkan Orangtua

          Ada dua metode dasar untuk mempersiapkan orangtua dalam rapat guru-orangtua. Pertama, seperti dibahas sebelumnya, anda harus mempunyai beberapa kontak positif dengan orangtua. Kontak ini idealnya mencakup acara kembali ke sekolah, telepon, dan mengirimkan beberapa catatan rumah tentang kemajuan anak. Kedua, sekitar satu minggu sebelum rapat, anda harus mengirimkan memo untuk mengingatkan orangtua tentang rapat dan memberikan agenda rapat.

v  Persiapan Guru

          Guru bertanggung jawab untuk memberi orangtua atau wali murid informasi yang disajikan dengan jelas dalam konteks interaksi yang positif dan nyaman. Orangtua umumnya terkesan dengan data. Data menunjukkan bahwa kita telah menggunakan waktu dan energi untuk mempersiapkan rapat ini. data memberikan perlindungan untuk guru melalui rekaman kemajuan akademik dan perilaku dan juga usaha kita untuk membuat intervensi yang diperlukan untuk memperbaiki keahlian dan perilaku.

b.      Mengadakan Rapat

          Jika anda telah mempersiapkan secara efektif, rapat biasanya akan berjalan lancar dan nyaman. Sesudah mengucapkan salam kepada orangtua dengan hangat dan berbincang-bincang selama beberapa saat tentang topik yang posittif, mulailah rapat dengan mengemukakan beberapa kualitas personal positif anak yang ditampilkan di sekolah. Kemudian meminta orangtua untuk membaca kartu laporan evaluasi diri siswa dan materi lainnya yang siswa tuliskan kemajuannya selama masa itu.
          Kemudian simpulkan rapat dengan meringkas kekuatan akademik siswa dan perilaku serta tujuan akademik. Jika hal-hal tersebut relatif sederhana, tujuan untuk memperbaiki dapat dituliskan pada suatu kertas. Meskipun demikian, jika siswa memiliki masalah akademik atau perilaku yang serius, akan sangat membantu mengembangkan rencana spesifik tertulis untuk mencapai tujuan perbaikan.

c.       Rapat Gabungan (Siswa-Orangtua/ Wali-Guru)

          Rapat gabungan sedang tren dalam pendidikan. Rapat ini memberi siswa kesempatan untuk membahas kemajuan pendidikan mereka bersama orang-orang deewasa yang signifikan. Rapat gabungan mempunyau keuntungan meningkatkan keterampilan menentukan tujuan, evaluasi diri, refleksi, memfasilitasi keterampilan dan kesadaran dalam memutuskan.

d.      Menghadapi Kritik dan Konfrontasi Orangtua dari Siswa Berbahasa Kedua

          Siapa pun yang pernah mengajar selama beberapa tahun pasti berhadapan dangan orangtua yang marah atau mengkritik. Banyak guru mengemukakan, bahwa tipe konprontasi ini mungkin aspek yang paling tak disukai dalam pengajaran.
          Meskipun tidak ada metode yang mudah untuk menghadapi kemarahan orangtua, namun ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menangani situasi semacam ini dalam cara yang efektif dan prfesional.
a)      Bertemu dengan orangtua-wali dalam setting yang didalamnya anda aman secara fisik dan dapat memperoleh bantuan.
b)      Beri salam orangtua dengan cara menyenagkan .
c)      Gunakan cara mendengar aktif untuk memecahkan emosi orangtua.
d)     Lihat apa yang menjadi perhatian dan dengarkan dengan seksama.
e)      Tunjukkan ketenangan, sikap yang perofesional.

e.       Menilai Kontak Orangtua

Kesadaran hampir selalu menjadi langkah pertama dalam mengubah perilaku seseorang. Sebelum memutuskan apakah perlu mengambil waktu dan resiko dalam mencoba perilaku baru, kebanyakan orang memilih untuk memeriksa perilaku mereka saat ini.

f.       Menetapkan dan Menilai Metode Baru

            Setelah memeriksa beragam metode untuk persiapan dan implementasi rapat orangtua, langkah selanjutnya adalah memilih metode spesifik yang anda yakini akan membuat rapat selanjutnya lebih produktif dan menyenangkan.

Related Post:




0 Response to "BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA, makalah kerjasama orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak jelaskan apa tugas guru dan orang tua contoh kerjasama di rumah interaksi positif guru dengan anak dan orang tua kerjasama guru bk dengan orang tua dokumen pertemuan berkala guru dengan orang tua mou orang tua murid dengan sekolah buku kerjasama orang tua dan guru Navigasi Halaman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel