BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA, makalah kerjasama orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak jelaskan apa tugas guru dan orang tua contoh kerjasama di rumah interaksi positif guru dengan anak dan orang tua kerjasama guru bk dengan orang tua dokumen pertemuan berkala guru dengan orang tua mou orang tua murid dengan sekolah buku kerjasama orang tua dan guru Navigasi Halaman
Friday, June 29, 2018
Add Comment
BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA
Penelitian menunjukkan bahwa
orang tua dan keluarga merupakan faktor penting dalam pendidikan anak, khususnya
bagi anak-anak yang berisiko gagal disekolah. Sejumlah penelitian menunjukkan
bahwa pengaruh dan dukungan yang diberikan oleh kelluarga dapat secara langsung
dapat berpengaruh pada perilaku anak disekolah, pada nilai mereka, dan
kemungkinan mereka lulus SMA.
Meskipun peran utama guru adalah untuk bekerja dengan siswa, guru
menemukan beberapa alasan pentingnya bekerja sama dengan orang tua atau wali
murid. Dan guru juga dapat memperoleh sejumlah manfaat dari interaksi dengan
orang tua, banyak guru menunjukkan bahwa kontak orang tua itu sulit dan
merupakan aspek dari pengajaran yang relatif tidak diharapkan. Ketidaknyamanan
guru dalam bekerja disebabkan oleh beberapa faktor: salah satunya yaitu karna
menjalin kontak dengan orang tua sering menghabiskan waktu dan emosi.
1. Memberi Informasi Orangtua
a. Pentingnya kontak awal
Upaya memperoleh dukungan
orangtua dapat dilakukan dengan mengenalkan orangtua dengan tujuan
instruksional guru dan metode kelas. Orangtua tiidak berbeda dengan anak atau
guru. Mereka mungkin lebih merasa positif dan mendukung hal-hal yang mereka
pahami secara jelas dan mempunyai kesempatan untuk membahasnya. Orangtua yang
merasa dirinya diperlakukan secara hangat dan penuh respek oleh kita, dan
orangtua yang mengenak tujuan instruksional dan prosedur manajemen kelas, akan
lebih mungkin mendorong prestasi siswa dan mendukung kita jika muncul suatu
masalah.
Dengan memperkenalkan kurikulum
dan prosedur kelas utama pada awal tahun ajaran pada orangtua, kita juga dapat
bekerja dengan orang tua sebelum terjadi hal-hal yang membuat konta kengan
orangtua menjadi kurang positif.
2. Metode Untuk Mendapatkan Dukungan Dari Orangtua
1. Surat Perkenalan
Barangkali pendekatan yang paling mudah untuk
membuat kontak awal adalah mengirimkan surat kepada orangtua atau wali siswa.
Dalam surat, anda memperkenalkan diri anda, menyatakan minat untuk menjalin
kontak guru-orangtua dan mengundang orangtua untuk datang ke acara sekolah yang
didalamnya anda dan mereka mempunyai kesempatan untuk bertemu dan membahas
tahunajaran.
2. Telepon Perkenalan
Meskipun kontak perkenalan paling banyak menggunakan
surat, percakapan singkat dengan orangtua atau suatu aktivitas seputas sekolah
atau acara malam kembali ke sekolah, komunikasi per telepon kadang-kadang dapat
menjadi kontak pertama anda. Fakta bahwa anda menelepo dan menunjukkan
minat anda terhadap anak mereka akan memberikan hasil positif yang menakjubkan.
3. Kunjungan Rumah
Meskipun kunjungan rumah menghabiskan waktu
dan memerlukan kehati-hatian sehubungan dengan persoalan keamanan personal dan
perlunya sensitivitas terhadap nilai dan keyakinan orang-orang di rumah,
kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan yang baik, dan juga memberi
informasi yang bermanfaat tentang siswa dan budaya keluarga.
a. Pertemuan Awal (Malam Kembali ke Sekolah)
Adalah paling penting untuk mencoba bertemu dengan orang tua sesegera
mungkin. Pendekatan yang paling berguna untuk mempertemukan sekitar 30-50 orang
adalah mengundang orangtua mengunjungi kelas anak mereka dan membahas
pendekatan guru untuk instruksi dan manajemen kelas pada malam hari.
b. Tinjak Lanjut
Jangan menunggu terlalu lama untuk memperkuat gagasan yang disajikan dalam
rapat orientasi, anda bisa mengerjakannya dengan rapat orientasi. Anda bisa
mengerjakannya dengan melibatkannya dengan orangtua dalam aktivitas
instruksional dalam satu atau dua minggu setelah rapat. Keterlibatan mungkin
meliputi penugasan yang didalamnya orangtua dimana untuk membantu anak mereka
mendapatkan informasi.
Aspek
tambahan dari tindak lanjut adalah menghubungi orangtua yang tidak hadir dalam
orientasi. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan orangtua folder berisi
surat yang menyatakan bahwa mereka ketinggalan acara dan mengundang mereka
untuk menjadwalkan waktu mengunjungu kelas dan membahas materi yang disertakan
didalam folder.
c. Kelanjutan Komunikasi Orangtua-Guru
Semua orangtua peduli dengan anak-anak mereka dan semua orangtua ingin
anaknya berhasil disekolah (Epstein & Sanders, 1998). Jadi, penting untuk
tetap melanjutkan menginformasikan kepada orangtua tentang kemajuan anak-anak
di kelas. Guru juga harus mengontak orangtua ketika siswa secara konsisten
mulai bertingkah di dalam kelas, bolos, gagal dalam tugas sekolah, dan mungkin
membutuhkan bantuan khusus, atau buntuh untuk menyelesaikan beberapa tugas di
rumah.
Metode tambahan metode lain untuk berkomunikasi dengan orangtua adalah
me-ngirimkan lembar informasi tentang pelajaran yang akan datang, karya wisata,
proyek jangka panjang anak-anak mereka yang harus deselesaikan, atau acara
kelas lain.
4. Rapat Orang Tua
Rapat orang tua merupakan
bentuk kontak personal bagi kebanyakan guru. Rapat orangtua dapat berperan
penting untuk memperpleh dukungan orangtua dan membantu kita bekerja dengan
anak-anak yang mengalami kesulitan. Sayangnya, rapat yang diorganisasi secara buruk
dapat menciptakan atau meningkatkan ketidakpuasan orangtua. Ketidakpuasan ini
akan sering direfleksikan dalam perilaku siswa. Lebih jauh, upaya mengatasi
kritik orangtua akan menghabiskan energi dan waktu guru yang berharga. Oleh
karena itu, rapat oragtua mempunyai pengaruh nyata pada disiplin kelas.
a. Persiapan Rapat
v Menyiapkan Siswa
Langkah pertama dalam mempersiapkan siswa adalah membahas tujuan rapat
dan mengizinkan siswa untuk bertanya dan menunjukkan perhatiannya. Siswa perlu
tahu mengapa orangtua mereka diberi laporan dan apa yang akan terjadi di rapat.
Langka selanjutnya adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengevaluasi
mereka sendiri.
v Mempersiapkan Orangtua
Ada dua metode dasar untuk mempersiapkan orangtua dalam rapat
guru-orangtua. Pertama, seperti dibahas sebelumnya, anda harus mempunyai
beberapa kontak positif dengan orangtua. Kontak ini idealnya mencakup acara
kembali ke sekolah, telepon, dan mengirimkan beberapa catatan rumah tentang
kemajuan anak. Kedua, sekitar satu minggu sebelum rapat, anda harus mengirimkan
memo untuk mengingatkan orangtua tentang rapat dan memberikan agenda rapat.
v Persiapan Guru
Guru bertanggung jawab untuk memberi orangtua atau wali murid informasi
yang disajikan dengan jelas dalam konteks interaksi yang positif dan nyaman.
Orangtua umumnya terkesan dengan data. Data menunjukkan bahwa kita telah
menggunakan waktu dan energi untuk mempersiapkan rapat ini. data memberikan
perlindungan untuk guru melalui rekaman kemajuan akademik dan perilaku dan juga
usaha kita untuk membuat intervensi yang diperlukan untuk memperbaiki keahlian
dan perilaku.
b. Mengadakan Rapat
Jika anda telah mempersiapkan secara efektif, rapat biasanya akan
berjalan lancar dan nyaman. Sesudah mengucapkan salam kepada orangtua dengan
hangat dan berbincang-bincang selama beberapa saat tentang topik yang posittif,
mulailah rapat dengan mengemukakan beberapa kualitas personal positif anak yang
ditampilkan di sekolah. Kemudian meminta orangtua untuk membaca kartu laporan
evaluasi diri siswa dan materi lainnya yang siswa tuliskan kemajuannya selama
masa itu.
Kemudian simpulkan rapat dengan meringkas kekuatan akademik siswa dan
perilaku serta tujuan akademik. Jika hal-hal tersebut relatif sederhana, tujuan
untuk memperbaiki dapat dituliskan pada suatu kertas. Meskipun demikian, jika
siswa memiliki masalah akademik atau perilaku yang serius, akan sangat membantu
mengembangkan rencana spesifik tertulis untuk mencapai tujuan perbaikan.
c. Rapat Gabungan (Siswa-Orangtua/ Wali-Guru)
Rapat gabungan sedang tren dalam pendidikan. Rapat ini memberi siswa
kesempatan untuk membahas kemajuan pendidikan mereka bersama orang-orang
deewasa yang signifikan. Rapat gabungan mempunyau keuntungan meningkatkan
keterampilan menentukan tujuan, evaluasi diri, refleksi, memfasilitasi
keterampilan dan kesadaran dalam memutuskan.
d. Menghadapi Kritik dan Konfrontasi Orangtua dari Siswa Berbahasa Kedua
Siapa pun yang pernah mengajar selama beberapa tahun pasti berhadapan
dangan orangtua yang marah atau mengkritik. Banyak guru mengemukakan, bahwa
tipe konprontasi ini mungkin aspek yang paling tak disukai dalam pengajaran.
Meskipun tidak ada metode yang mudah untuk menghadapi kemarahan
orangtua, namun ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menangani
situasi semacam ini dalam cara yang efektif dan prfesional.
a) Bertemu
dengan orangtua-wali dalam setting yang didalamnya anda aman secara fisik dan
dapat memperoleh bantuan.
b) Beri salam
orangtua dengan cara menyenagkan .
c) Gunakan
cara mendengar aktif untuk memecahkan emosi orangtua.
d) Lihat apa
yang menjadi perhatian dan dengarkan dengan seksama.
e) Tunjukkan
ketenangan, sikap yang perofesional.
e. Menilai Kontak Orangtua
Kesadaran hampir selalu
menjadi langkah pertama dalam mengubah perilaku seseorang. Sebelum memutuskan
apakah perlu mengambil waktu dan resiko dalam mencoba perilaku baru, kebanyakan
orang memilih untuk memeriksa perilaku mereka saat ini.
f. Menetapkan dan Menilai Metode Baru
Setelah memeriksa beragam metode untuk persiapan dan implementasi
rapat orangtua, langkah selanjutnya adalah memilih metode spesifik yang anda
yakini akan membuat rapat selanjutnya lebih produktif dan menyenangkan.
0 Response to "BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA, makalah kerjasama orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak jelaskan apa tugas guru dan orang tua contoh kerjasama di rumah interaksi positif guru dengan anak dan orang tua kerjasama guru bk dengan orang tua dokumen pertemuan berkala guru dengan orang tua mou orang tua murid dengan sekolah buku kerjasama orang tua dan guru Navigasi Halaman"
Post a Comment