Sabar dan Prasangka Baik Kepada Allah, syukur dan sabar menghadapi penyakit kata sabar dalam menghadapi penyakit allah menguji hambanya dengan penyakit hadits tentang sakit dan sabar berprasangka baik kepada sesama manusia kenapa allah memberi kita sakit ayat tentang berprasangka baik kepada allah

Sabar dan Prasangka Baik Kepada Allah, syukur dan sabar menghadapi penyakit  kata sabar dalam menghadapi penyakit  allah menguji hambanya dengan penyakit

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Apa kabar sahabat semuanya ? mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah subhanahu Wata’ala.

Dalam menjalani kehidupan ini pasti banyak ujian dan cobaan yang datang menimpa diri, tak tak jarang kita mengatakan “ mengapa saya yang kena ujian ? mengapa saya yang harus menerima ini ? mengapa begini ? dan mengapa begitu ?", dan semua jenis ungkapan yang sama dengan hal tersebut. Ingat saudaraku, bahwa dunia ini adalah tempat ujian, selama dirimu beriman kepada Allah dan selama nafas masih di kandung badan, ujian dan cobaan akan menemui dirimu. Masih ingatkah engkau firman Allah dalam Surah Al-Baqarah, Ayah 155 : 

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

Juga dalam surat Sura Al-Ankabut, Ayah 2

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?

Dan juga dalam surat Sura Muhammad, Ayah 31

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu.

Dari 3 ayat diatas dapat kita pahami, bahwa ujian dan cobaan kepada orang yang beriman senantiasa akan datang. Tapi ingat saudaraku, Semua ujian dan cobaan yang Allah berikan tidak akan melampaui batas kemampuan dan kesanggupan dirimu, sesuai dengan firman Allah dalam Sura Al-Baqarah, Ayah 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Coba engkau ingat masa sekolahmu saudaraku, apakah setiap kenaikan kelas ada ujian ? jawabannya pasti ada, tak mungkin engkau naik ke kelas selanjutnya kalau engkau tidak mengikuti ujian. Begitu juga dengan kehidupan dunia ini saudaraku. Ketika engkau disampari oleh ujian, itu artinya Allah ingin mengangkat derajatmu, jika engkau berhasil menghadapi ujian tersebut, engkau akan naik kederajat yang lebih tinggi, dan juga tanda bahwa Allah sayang kepada dirimu.

Terus apa yang yang dilakukan ketika ujian dan cobaan tersebut menimpa ?

Yang pertama adalah SABAR. Engkau tahan mulut dari berbicara yang tidak baik, sumpah serapah, dan perkataan yang tidak pantas lainnya.

Yang kedua adalah HUSNUZZON ATAU POSITIF THINKING ATAU BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH. Bahwa ketika Allah memberimu ujian dan cobaan, itu artinya Allah menyayangi dirimu, dan Allah pasti berikan yang terbaik untuk dirimu.

Berikut kisah nyata yang dialami penulis  :

Setelah selesai kuliah, saya memasukkan lamaran kerja ke beberapa sekolah. Ada sekolah yang menghubungi untuk test dan wawancara, tapi akhirnya di tolak, dan ada juga sekolah yang tidak merespon sama sekali. Setelah beberapa kali ditolak, Alhamdulillah saya masih berbaik sangka kepada Allah sambil berkata dalam hati “Saya belum diterima disekolah itu, mungkin sekolah itu tak tepat untuk saya, dan Allah PASTI akan berikan sekolah terbaik”. Sayapun memasukkan lamaran lagi, Alhamdulillah saya diterima. Sekolah tersebut termasuk sekolah elit di kota saya dan gaji gurunya jauh lebih tinggi daripada gaji disekolah-sekolah yang pernah menolak saya. Setelah diterima, Baru saya menyadari bahwa rencana Allah itu sangat indah, dan inilah buah dari Husnuzzon/ baik sangka saya kepada Allah ketika lamaran saya ditolak sebelumnya.

Pesanku untuk engkau wahai saudaraku : APAPUN YANG MENIMPA DIRIMU, APAKAH ITU BAIK ATAUPUN BURUK, ALLAH PASTI MENGETAHUINYA. BERSABARLAH DAN TETAPLAH BERPRASANGKA BAIK KEPADA ALLAH. PASTI ADA HIKMAH DIBALIK ITU, DAN INGAT ALLAH AKAN MEMBERIKAN  YANG TERBAIK UNTUK DIRIMU. Dan jangan lupa menyelipkan doa ini dalam setiap sholatmu :

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Related Post:

Share this post