Cara Menghadapi Kondisi Serba Salah, selalu disalahkan pasangan hidup serba salah selalu disalahkan keluarga selalu disalahkan pacar kata serba salah cara menghadapi pacar yang selalu menyalahkan kita cara menghadapi masa sulit motivasi disaat terpuruk

Cara Menghadapi Kondisi Serba Salah, Menghadapi Manusia Yang Tidak Pernah Puas Kepada Orang Lain.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Apa kabar sahabat semuanya ? mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala.
Dalam menjalani kehidupan ini pastilah setiap individu ingin memberikan dan mempersembahkan kemampuannya  yang terbaik  kepada orang yang ada disekelilingnya. Dengan harapan orang yang menerima pemberian dan persembahan tersebut dapat merasa puas dan senang. Akan tetapi pada kenyataannya, ketika seseorang sudah memberikan yang terbaik, masih juga banyak omelan, hinaan, cacian yang datang menerpa.

Mungkin ada diantara sahabat yang berpikir sendiri, mengapa mereka (orang yang menerima bantuan dan sebagainya-red) tidak merasa puas sedangkan saya sudah  memberikan yang terbaik ?, Seolah-olah si pemberi berada dalam posisi serba salah. Berkaitan dengan hal ini, coba simak Kisah Lukman Hakim bersama anaknya yang sedang naik Keledai.

Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa pada suatu hari Luqman al-Hakim bersama anaknya pergi ke pasar dengan menaiki seekor Keledai. Ketika itu Luqman naik di punggung Keledai sementara anaknya megikuti di belakangnya dengan berjalan kaki. 
Melihat tingkah laku Luqman itu, ada orang yang berkata, “Lihat itu orang tua yang tidak merasa kasihan kepada anaknya, dia enak-enak naik keledai sementara anaknya disuruh berjalan kaki.
” Setelah mendengarkan gunjingan orang orang, maka Luqman pun turun dari keledainya itu lalu anaknya diletakkan di atas keledai tersebut. Melihat yang demikian, maka orang di pasar itu berkata pula, “Hai, kalian lihat Situ ada anak yang kurang ajar. Orang tuanya disuruh berjalan kaki, sedangkan dia enak-enaknya menaiki keledai.”
Setelah mendengar kata-kata itu, Luqman pun terus naik ke atas punggung keledai itu bersama-sama dengan anaknya. Kemudian orang-orang juga ribut menggunjing, “Hai teman-teman, lihat itu ada dua orang menaiki seekor keledai. Kelihatannya keledai itu sangat tersiksa, kasihan ya.
” Oleh karena tidak suka mendengar gunjingan orang-orang, maka Luqman dan anaknya turun dari keledai itu, kemudian terdengar lagi suara orang berkata, “Hai, lihat itu. Ada dua orang berjalan kaki, sedangkan keledai itu tidak dikenderai. Untuk apa mereka bawa keledai kalau akhirnya tidak dinaiki juga.”

Dari kisah diatas, nampaklah bagaimana sifat sebagian kecil manusia saudaraku, tidak ada hal yang baik dimatanya. Ketika engkau berjumpa dengan orang seperti ini, maka engkau harus  ingat pepatah ini :

رضا الناس غاية لا تدرك 

"Ridho manusia adalah sebuah cita yang tidak dapat dicapai"

Jika engkau mengharapkan semua orang akan puas, senang, dan Ridho dengan apa yang kamu lakukan, maka hal tersebut mustahil saudaraku. Maka dari itu, LANJUTKAN TERUS KEBAIKANmu, biarkan mereka menggonggong.

Ingat, ENGKAU MELAKUKAN SESUATU UNTUK MENGHARAPKAN RIDHO ALLAH YANG TAKKAN PERNAH MENYIA-NYIAKAN HARAPANMU, BUKAN MENGHARAPKAN RIDHO MANUSIA YANG FANA.

Related Post:

Share this post