بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Nisbah (النسب), النسب هو إلحاق ياء مشددة مكسور ما قبلها لآخر الاسم للدلالة على ما لحّقته من نسب. Nisb adalah penambahan huruf ya bertasdid dan dikasrahkan huruf akhir isim untuk menunjukkan adanya penisbahan kepadanya.

Nisbah (النسب), Isim Nisbah, Isim Nisbi

النسب هو إلحاق ياء مشددة مكسور ما قبلها لآخر الاسم للدلالة على ما لحّقته من نسب.

Nisb adalah penambahan huruf ya bertasdid dan dikasrahkan huruf akhir isim untuk menunjukkan adanya penisbahan kepadanya.

Contohnya :
مصر  (mesir) dan مِصْرِيٌّ (orang mesir). Diartikan dengan orang mesir karna adanya ya nisbah.
أندونيسيا (indonesia) dan إِنْدُونِيْسِيٌّ ( orang inonesia).

Tujuan nisbah :

1.      Ikhtishor ( meringkas).

 مصر  (mesir) dan مِصْرِيٌّ (orang yang dinisbahkan ke negara mesir). Dengan adanya nisbah, kalimat (orang yang dinisbahkan ke negara mesir) bisa diucapkan hanya dengan kata مِصْرِيٌّ .

2.      Taudhih/ takhshis (menjelaskan atau menghususkan)

عَبْقَرِيٌّ (Jenius).

Cara membuat nisbah :

1.      Apabila kata yang ingin dinisbahkan itu diakhiri dengan ta marbuthah, maka ta tersebut dibuang.

مكة menjadi مَكِّيٌّ  (orang mekkah)
قاهرة menjadi قَاهِرِيٌّ (orang kairo)

2.      Apabila kata yang ingin di nisabahkan itu huruf yang ketiganya alif maqsurah, maka alif maqsurah diganti dengan wau.

قنا menjadi قَنَوِيٌّ  ( orang Qana, Qana adalah salah satu  kota di mesir)
فَتَى menjadi فَتَوِيٌّ  ( kepemudaan)

3.      Apabila kata yang ingin dinisbahkan itu huruf yang ke empatnya alif dan huruf yang keduanya berharkat, maka di buang alif tersebut.

كَنَدَا menjadi كَنَدِيٌّ ( orang kanada)

4.      Apabila kata yang ingin dinisbahkan itu huruf yang ke empatnya alif dan huruf yang keduanya sukun, maka ia bisa dibuat 3 bentuk :

1.      Dibuang alif maqsurah. طَنْطَا menjadi طَنْطِيٌّ (orang tonto).
2.      Mengganti alif maqsurah menjadi waw. طَنْطَا menjadi طَنْطَوِيٌّ (orang tonto).
3.      Mengganti alif menjadi waw dan menambah alif sebelum waw. طَنْطَا menjadi طَنْطَاوِيٌّ (orang tonto).
5.      Apabila kata yang ingin dinisbahkan itu huruf yang kelima, atau ke enam dan seterusnya alif maqsurah, maka alif maqsurah dibuang.
مُصْطَفَى menjadi مُصْطَفِيٌّ
سُوْمَطْرى menjadi سُوْمَطْرِيٌّ ( orang sumatra)
6.      Apabila kata yang ingin dinisbahkan itu huruf yang kelima, atau ke enam dan seterusnya alif

maqsurah, dan sebelum alif tersebut huruf ya, maka alif maqsurah dan ya tersebut dibuang.
لِيْبيِا menjadi لِيْبِيٌّ (orang libia)
نِيْجِيْرِيا menjadi نِيْجِيْرِيٌّ (orang nigeria)

Al-'Alaq, ayat 1-19
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى (6) أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى (7) إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى (8) أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى (9) عَبْدًا إِذَا صَلَّى (10) أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى (11) أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى (12) أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى (13) أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى (14) كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ (16) فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ (17) سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ (18) كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ (19)
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia mengerjakan salat. Bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang itu berada di atas kebenaran, atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Ketahuilah, sesungguhnya jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).


Related Post:




0 Response to "Nisbah (النسب), النسب هو إلحاق ياء مشددة مكسور ما قبلها لآخر الاسم للدلالة على ما لحّقته من نسب. Nisb adalah penambahan huruf ya bertasdid dan dikasrahkan huruf akhir isim untuk menunjukkan adanya penisbahan kepadanya."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel