MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID, contoh kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan positif antara guru dan siswa artikel tentang hubungan guru dan murid cara menjaga hubungan baik antara guru dan siswa
Thursday, July 5, 2018
Add Comment
MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID
1. Penelitian
tentang hubungan guru-siswa menunjukkan bahwa prestasi akademik dan prilaku
siswa dipengaruhi oleh kualitas hubungan guru-siswa. Guru yang efektif dengan
anak-anak dapat mengkombinasikan minat personal dalam diri siswa dengan
tuntunan akademik yang solid. Ada 4 keyakinan yang berkaitan yang membentuk
budaya fositif guru dan keterlibatan siswa yaitu :
a) Guru menerima
tanggung jawab personal untuk kesuksesan siswa.
b) Guru menerapkan
peran guru yang lebih luas.
c) Guru tabah menghadapi
siswanya.
d) Guru
mengekspresikan rasa optimisme bahwa seluruh siswa dapat belajar.
2. Hal-hal yang
dinilai oleh siswa terhadap gurunya ada 3 karakteristik yaitu
kesungguhan, penuh kasih dan gaya pengajaran yang menarik, mengajak, dan
menantang. Siswa ingin guru dapat membuat batasan dan aturan yang jelas
di kelas, guru yang adil dan tenang, karena dengan adanya hubungan
positif guru-siswa akan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi motivasi,
prestasi dan prilaku semua siswa.
3. Guru sebagai
model harus mampu menunjukkan kompetensi dan kontrol serta penguatan terhadap
siswanya. Dan juga guru harus bisa berhati-hati dalam berinteraksi dengan
siswanya.
4. Menjalin
hubungan yang efektif dengan siswa jika mengandung keterbukaan atau
transparansi, kepedulian atau perhatian, terpisah yaitu membolehkan
seseorang itu tumbuh dan mengembangkan keunikan, kreativitas dan
individualitas. Dan sama-sama menguntungkan. Menajer kelas yang efektif
adalah yang menyadari proses kelas dan bersedia melibatkan siswa dalam
penilaian dan penyesuaian prosedur kelas dan metode instruksional.
5. Metode untuk
mengomunikasikan kepedulian dan dukungan dapat diekspresikan dengan mencari
informasi tentang siswa, memberi pernyataan positif, mengomunikasikan harapan
yang tinggi pada semua siswa, memberikan umpan balik, mendengarkan siswa,
berbagi tanggung jawab dengan siswa, menghargai kultur mereka, dan merespon
secara efektif terhadap prilaku yang tidak sesuai.
a. Mencari informasi siswa yang berkaitan dengan struktur keluarga, siklus hidup, peran, religi, makana, kesehatan dan sejarahnya.
Langkah-langkah mencari data informasi siswa :
a) Menjadwalkan
pertemuan individual dengan siswa.
b) Menunjukkan
minat pada aktivitas siswa.
c) Makan siang
dengan siswa.
d) Menyusun
wawancara.
e) Mengirim surat
dan cacatan kepada siswa.
f) Menggunakan
kotak saran.
g) Bergabung
dengan acara sekolah dan masyarakat.
h) Bergabung dalam
permainan arena bermain.
i) Mewaspadai
isu-isu yang berhubungan dengan pelecehan seksual.
b. Mempertahankan
pernyataan positif yang lebih banyak daripada pernyataan negatif seperti memuji
tugas siswa ( pintar sekali anak ibuk, ibuk bangga dengan anak ibuk yang rajin
ini) menjauhi pernyataan negatif seperti ( kamu bodoh sekali, diajar beberapa
kali tidak bisa-bisa. Sehingga dengan pernyataan positif ini akan meningkatkan
hubungan positif antara guru-siswa.
c.
Mengkomunikasikan harapan yang tinggi akan mempengaruhi prestasi siswa. Yaitu
dengan memberi harapan juga kepada siswa yang mendapat nilai rendah bahwa
mereka bisa.
d. Memberikan
umpan balik yang spesifik dan deskriptif dapat membantu siswa bertangung jawab
atas keberhasilannya. Umpan balik itu harus memiliki tiga kualitas :
contingensy, specificity, dan credibility.
e. Mendengarkan
siswa yaitu dengan empati tampa menghakimi. Yaitu dengan 2 pendekatan :
memperhatikan pertanyaan pembicara dengan menatapnya dan membuat tanggapan
seperti saya paham, dan yang kedua mendengar nonevaluatif ( mengulang
kembali kata yang ditulis dengan menggunakan kata yang berbeda).
f. Menggunakan
komunikasi yang sensitif secara budaya yakni memperhatikan latar belakang
budaya karena setiap ungkapan dari siswa beda maknanya
g. Berbagi
tanggung jawab dengan siswa akan menjadikan siswa yang dapat mengambil
keputusan berkenaan dengan aktivitas instruksional.
h. Mengevaluasi
kualitas hubungan guru-siswa dengan melihat sejauh mna hubungan guru selama ini
dengan siswanya terjalin lalu mengambil pelajran dan meningkatkan kompetensi
dan kpedulian pada masa yang akan datang.
0 Response to "MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID, contoh kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan positif antara guru dan siswa artikel tentang hubungan guru dan murid cara menjaga hubungan baik antara guru dan siswa"
Post a Comment