بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID, contoh kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan positif antara guru dan siswa artikel tentang hubungan guru dan murid cara menjaga hubungan baik antara guru dan siswa

MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID

1. Penelitian tentang hubungan guru-siswa menunjukkan bahwa prestasi akademik dan prilaku siswa dipengaruhi oleh kualitas hubungan guru-siswa. Guru yang efektif dengan anak-anak  dapat mengkombinasikan minat personal dalam diri siswa dengan tuntunan akademik yang solid. Ada 4 keyakinan yang berkaitan yang membentuk budaya fositif guru dan keterlibatan siswa yaitu :

a)    Guru menerima tanggung jawab personal untuk kesuksesan siswa.
b)    Guru menerapkan peran guru yang lebih luas.
c)    Guru tabah menghadapi siswanya.
d)    Guru mengekspresikan rasa optimisme bahwa seluruh siswa dapat belajar.

2. Hal-hal yang dinilai oleh siswa terhadap gurunya  ada 3 karakteristik yaitu kesungguhan, penuh kasih dan gaya pengajaran yang menarik, mengajak, dan menantang. Siswa ingin guru  dapat membuat batasan dan aturan yang jelas di kelas, guru yang adil dan tenang,  karena dengan adanya hubungan positif guru-siswa akan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi motivasi, prestasi dan prilaku semua siswa.

3. Guru sebagai model harus mampu menunjukkan kompetensi dan kontrol serta penguatan terhadap siswanya. Dan juga guru harus bisa berhati-hati dalam berinteraksi dengan siswanya.


4. Menjalin hubungan yang efektif dengan siswa jika mengandung keterbukaan atau transparansi, kepedulian atau perhatian, terpisah  yaitu membolehkan seseorang itu tumbuh dan mengembangkan keunikan, kreativitas dan individualitas. Dan sama-sama menguntungkan. Menajer kelas yang efektif adalah  yang menyadari proses kelas dan bersedia melibatkan siswa dalam penilaian dan penyesuaian prosedur kelas dan metode  instruksional.

5. Metode untuk mengomunikasikan kepedulian dan dukungan dapat diekspresikan dengan mencari informasi tentang siswa, memberi pernyataan positif, mengomunikasikan harapan yang tinggi pada semua siswa, memberikan umpan balik, mendengarkan siswa, berbagi tanggung jawab dengan siswa, menghargai kultur mereka, dan merespon secara efektif terhadap prilaku yang tidak sesuai.

a.  Mencari informasi siswa yang berkaitan dengan struktur keluarga, siklus hidup, peran, religi, makana, kesehatan dan sejarahnya. 

Langkah-langkah mencari data informasi siswa :


a)    Menjadwalkan pertemuan individual dengan siswa.

b)    Menunjukkan minat pada aktivitas siswa.

c)    Makan siang dengan siswa.

d)    Menyusun wawancara.

e)    Mengirim surat dan cacatan kepada siswa.

f)    Menggunakan kotak saran.

g)    Bergabung dengan acara sekolah dan masyarakat.

h)    Bergabung dalam permainan arena bermain.

i)    Mewaspadai isu-isu yang berhubungan dengan pelecehan seksual.

b.    Mempertahankan pernyataan positif yang lebih banyak daripada pernyataan negatif seperti memuji tugas siswa ( pintar sekali anak ibuk, ibuk bangga dengan anak ibuk yang rajin ini) menjauhi pernyataan negatif seperti ( kamu bodoh sekali, diajar beberapa kali tidak bisa-bisa. Sehingga dengan pernyataan positif ini akan meningkatkan hubungan positif antara guru-siswa.

c.    Mengkomunikasikan harapan yang tinggi akan mempengaruhi prestasi siswa. Yaitu dengan memberi harapan juga kepada siswa yang mendapat nilai rendah bahwa mereka bisa.

d.    Memberikan umpan balik yang spesifik dan deskriptif dapat membantu siswa bertangung jawab atas keberhasilannya.  Umpan balik itu harus memiliki tiga kualitas : contingensy, specificity, dan credibility.

e.    Mendengarkan siswa yaitu dengan empati tampa menghakimi. Yaitu dengan 2 pendekatan : memperhatikan pertanyaan pembicara dengan menatapnya dan membuat tanggapan seperti saya paham, dan yang kedua  mendengar nonevaluatif ( mengulang kembali kata yang ditulis dengan menggunakan kata yang berbeda).

f.    Menggunakan komunikasi yang sensitif secara budaya yakni memperhatikan latar belakang budaya karena setiap ungkapan dari siswa beda maknanya

g.    Berbagi tanggung jawab dengan siswa akan menjadikan siswa yang dapat mengambil keputusan berkenaan dengan aktivitas instruksional.

h.    Mengevaluasi kualitas hubungan guru-siswa dengan melihat sejauh mna hubungan guru selama ini dengan siswanya terjalin lalu mengambil pelajran dan meningkatkan kompetensi dan kpedulian pada masa yang akan datang.


Related Post:




0 Response to "MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF GURU-MURID, contoh kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan positif antara guru dan siswa artikel tentang hubungan guru dan murid cara menjaga hubungan baik antara guru dan siswa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel