bolehkah bersedekah sedangkan masih punya hutang - Ustadz Abdul Somad

bolehkah bersedekah sedangkan masih punya hutang - Ustadz Abdul Somad
Ustadz, apakah saya boleh bersedekah sedangkan saya masih punya hutang ?
Ustadz, apa hukum menggadaikan barang di pegadaian syariah ?
Ustadz, apakah sholat Sunat fajar sama dengan sholat sunat qobliyah subuh ? bagaimana cara melaksanakan sholat sunat fajar ? apa pahala dari sholat sunat fajar ?
pak ustadz, jika ada sholat dhuha pakai qunut, itu menurut mazhab apa ?
bagaimana cara agar bisa bangun untuk sholat tahajjud ?
Apakah pernikahan itu bukti tanda jodoh ?

penjelasan tentang takdir yang bisa dipilih dan takdir yang tidak bisa dipilih.

bagaimana contoh takdir yang bisa dipilih dan takdir yang tidak bisa dipilih

bagaimana cara menghadapi istri celaka ?

1. nasehati istri

2. pisah ranjang

3. pukul (tidak bisa dilaksanakan )

4. mediasi dari dua belah pihak suami istri

5. talak.

Apakah talak satu boleh rujuk ?

jika saya talak 3 ke[pada istri, bagaimana cara saya agar dapat menikahinya kembali ?

Kisah umar bin khottab dan umat islam yang terkena penyakit tho'un di satu lembah, contoh dari takdir yang bisa dipilih dan takdir yang tidak bisa dipilih.

Pak ustadz, jika ada orang yang bernazar, lalu nazarnya telah terkabul, tapi dia belum melaksanakannya, bagaimana hukumnya ?

Saya pernah dengar ceramah ustadz, bahwa menyebutkan tambahan nama Haji diawal nama termasuk riya, bagaiamana penjelasannya ? apa hikmah dituliskan gelar Haji dan gelar sarjananya ?

Mengapa ustadz abdul somad memakai sorban ketika berceramah ?

Jika kau suka menumpuk harta dan suka koleksi cincin, maka berhati-hatilah, engkau mati takkan membawa harta tersebut.

Apa yang engkau makan akan busuk, dan apa yang engkau pakai akan lapuk, dan apa yang sedekahkan akan kekal abadi menolongmu kelak.

Apa yang akan saya dapatkan jika saya infakkan harta ?

Surat Alfatihah :

(بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
4. Pemilik hari pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Related Post:

Share this post