Agama Islam dan Karakteristiknya, karakteristik agama secara umum karakteristik agama islam rabbaniyah prinsip agama islam karakteristik pendidikan agama islam perbedaan agama islam dan non islam karakteristik agama yang dibawa nabi muhammad pengertian agama islam pengertian dan fungsi agama islam

Tujuan Agama Islam dan Karakteristiknya

A.    Pengertian agama  islam

Dari segi kebahasaan, islam berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata “salima” yang mengandung arti selamat, sentosa dan damai. Dari kata “salima” yang selanjutnya di ubah dari bentuk aslam yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian[1]. Senada dengan pendapat diatas, sumber lain mengatakan bahwa islam berasal dari bahasa arab, terambil dari kata salima yang berarti selamat sentosa. Aslama yang artinya memelihara dalam keadaan selamat, sentosa dan berarti pula menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Kata aslama itulah yang menjadi kata islam. Oleh sebab itu, orang yang berserah diri, patuh, dan taat disebut sebagai orang muslim. Orang yang demikian berarti menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, dan patuh kepada Allah swt. Orang tersebut selanjutnya, akan dijamin keselamatannya didunia dan akhirat[2].

 Adapun pengertian islam dari segi istilah ada beberapa pendapat, yaitu :

1.      Harun Nasution

Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan tuhan tuhan kepada masyarakat manusia melalui nabi muhammad saw. Sebagai rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi mengenai berbagai segi kehidupan manusia[3].

2.      Maulana Muhammad Ali

Islam adalah agama perdamaian dan dua ajaran pokoknya, yaitu keesaan Allah dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia menjadi bukti nyata , bahwa agama islam selaras benar dengan namanya. Islam bukan saja dikatakan sebagai agama seluruh nabi Allah, melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya kepada undang-undang Allah, yang kita saksikan pada alam semesta[4].

Dengan demikian, secara istilah islam adalah nama bagi suatu nama agama yang berasal dari Allah swt. Yang dibawa oleh nabi Muhammad saw. Sebagai utusan allah yang ajaran-ajarannya berasal dari Allah swt.

B.     Sumbar ajaran islam

Dikalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber ajaran islam yang utama adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah, sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk memahami al-qur’an dan as-sunnah. Ketentuan ini sesuai dengan agama islam itu sendiri sebagai wahyu yang berasal dari Allah swt. Yang penjabarannnya dilakukan oleh nabi Muhammad saw. Didalam al-qur’an surat an-nisa’ ayat 59 yang berbunyi :

wahai orang-orang yang beriman! Taatilah allah dan taatilah rasul (muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan)  diantara kamu.

Dari ayat diatas kita tahu bahwa, ketaatan kepada Allah dan rasulNya mengandung konsekuensi ketaatan kepada kepada ketentuan-ketentuanNya yang terdapat di dalam al-qur’an, dan ketentuan nabi terdapat dalam haditsnya. Selanjutnya ketaatan kepada ulil amri atau pemimpin sifatnya kondisional, tidak mutlak, karena betapapun hebatnya ulil amri itu, ia tetap manusia yang memiliki kekurangan dan tidak dapat di kultuskan. Maka dari itu, jika produk ulil amri tidak bertentangan dengan ketetapan Allah, wajib di ikuti, jika bertentangan dengan ketetapan Allah, maka tak wajib di ikuti.

Adapun sumber ajaran islam adalah :

1.      Al-qur’an

Al-qur’an adalah kitab suci yang isinya mengandung firman Allah, turunnya secara bertahap melalui malaikat jibril, pembawanya nabi Muhammad saw. Susunannya dimulai dari surat Al-Fatihah dan di akhiri dengan surat An-Nas, bagi yang membacanya bernilai ibadah, fungsinya antara lain menjadi hujjah atau bukti yang kuat atas kerasulan Muhammad saw., keberadaannya hingga kini masih tetap terpelihara dengan baik, dan pemasyarakatannya dilakukan secara berantai dari satu generasi ke generasi lain melalui tulisan maupun lisan. Sebagai sumber hukum islam yang paling utama, al-qur’an berasal dari Allah dan mutlak benar[5].

2.      As-sunnah

Menurut bahasa As-sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan, terkadang jalan tersebut ada yang baik dan ada yang buruk. As-sunnah juga sering disebut dengan al-hadits, al-khabar dan al-atsar. Menurut jumhur ulama, as-sunnah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada rasulullah saw. Baik dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun ketetapan. Ulama fiqih mengartikan as-sunnah sebagai salah satu bentuk hukum syara’ yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak disiksa[6].

Sebagai sumber hukum islam kedua, hadits berfungsi merinci petunjuk dan isyarat alqur’an yang bersifat global, sebagai pengecuali terhadap ayat al-qur’an yang bersifat umum, sebagai pembatas terhadap ayat al-qur’an yang bersifat mutlak, dan sebagai pemberi informasi terhadap suatu kasus yang tidak dijumpai dalam al-qur’an.

C.     Tujuan agama islam

Agama islam adalah salah satu agama yang diturunkan oleh Allah  swt. Melalui rasulNya, yakni nabi Muhammad saw. Ia dijadikan sebagai agama terakhir yang tidak ada satupun ada agama yang diterima disisi Allah setelah ia turun. Allah swt. Berfirman dalam surat ali imran ayat 19 dan 85 yang berbunyi :

Sesunnguhnya agama disisi allah adalah islam

Dan barang siapa mencari agama selain islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yakni rahmat bagi sekalian alam, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan jin. Allah swt berfirman dalam surat al-anbiya ayat 107 yang berbunyi :

Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, seperti membunuh burung yang tak bersalah, membunuh binatang-binatang kecil tanpa alasan yang jelas, apalagi membunuh manusia yang tak bersalah sekalipun ia adalah orang kafir. Karena islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, maka Allah menurunkan agama islam yang bertujuan untuk :

1.      Untuk menjaga keaslian fitrah umat manusia

2.      Untuk memelihara dan menjaga jiwa umat manusia

3.      Menjaga akal pemikiran

4.      Menjaga harta

5.      Menjaga harga diri dan kehormatan umat manusia.

Related Post:

Share this post